SURABAYA (RadarJatim.id) – Sidang parade calon Tamtama yang berjalan di Makodam V/Brawijaya kali ini, dipastikan berlangsung secara transparan, dan akuntabel. Tak tanggung-tanggung, pembatasan terhadap para calon Tamtama ketika mengikuti sidang pantukhir pada tingkat Kodam itu juga diberlakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto.
Bukan tanpa sebab, pembatasan itu sengaja ia lakukan guna mengantisipasi adanya klaster pandemi selama pelaksanaan sidang yang
digelar di GOR Hayam Wuruk, Makodam V/Brawijaya, Surabaya pada Senin, 25 Oktober 2021 pagi tersebut.
“Kita bagi menjadi 14 gelombang seleksi. Untuk sementara ini, yang kita
ambil hanya dari 3 Kodim dari total 33 Kodim yang ada,” ujar Suharyanto.
Suharyanto menegaskan, saat ini terdapat 1.854 peserta yang mengikuti
tahap seleksi tingkat Kodam. Jumlah itu, berkurang dari yang semula
sebanyak 2.968 pendaftar.
“Nantinya, dari seleksi ini hanya 927 calon Tamtama yang kita ambil
untuk mengikuti seleksi tingkat pusat di Dodikjur Rindam. Untuk alokasi
pendidikannya nanti, sebanyak 618 orang,” kata Pangdam. (PEN/RED)







