• Pasang Iklan
  • Redaksi
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
No Result
View All Result
e-paper
Radar Jatim
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
  • Home
  • Bisnis
  • Hukum dan Kriminal
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Contact
No Result
View All Result
Radar Jatim
No Result
View All Result
Home Pemerintahan

Pansus Raperda LP2B Dibahas Bersama SKPD, Petani Banyuwangi Diperjuangkan Dapat Insentif

by Radar Jatim
16 April 2024
in Pemerintahan
0
Pansus Raperda LP2B Dibahas Bersama SKPD, Petani Banyuwangi Diperjuangkan Dapat Insentif
28
VIEWS

BANYUWANGI, – Ketua Pansus Raperda LP2B (Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan) Suyatno menegaskan akan segera menggelar pembahasan dengan pihak terkait.

“Belum ada perkembangan karena masih habis hari raya. Dalam minggu depan ini akan dilakukan pembahasan dengan SKPD,” papar Suyatno ketika dihubungi, Rabu 17 April 2024.

Hari apa pastinya pembahasan Raperda LP2B digelar di DPRD Banyuwangi bersama SKPD masih belum ditentukan jadwalnya.

“Untuk waktunya kami belum membaca hasil Banmus, tunggu saja Minggu depan,” tegas Suyatno.

Poin penting dari Raperda LP2B yang saat ini berada di tangan pansus tersebut adalah untuk melindungi lahan pertanian agar tidak menyusut akibat dampak pembangunan dan permukiman.

Menurut Suyatno, dalam Raperda LP2B ada sekitar 57 ribu hektar lebih lahan yang dimasukkan sebagai lahan pokok agar tidak terjadi alih fungsi. Selain itu ada pula kategori lahan cadangan.

Untuk lahan pertanian yang masuk lahan pokok dalam Raperda LP2B maka lahan itu tidak dapat dialihkan fungsikan sehingga harus tetap menjadi lahan pertanian sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Banyuwangi tetap stabil.

Agar petani pemilik lahan yang masuk kategori LP2B tidak merasa dirugikan dan dikorbankan karena lahannya tidak bisa dibangun maka pemerintah harus menyiapkan insentif.

“Lahan pertanian itu tidak seperti tanah negara, ini tanah milik rakyat. Ketika pemerintah berkepentingan seperti itu walaupun untuk kepentingan rakyat tapi kan mengurangi hak rakyat atas tanahnya maka harus ada insentif,” tukas Ketua Pansus Raperda LP2B.

Bentuk insentif yang muncul, lanjut Suyatno, banyak. Baik dari pemerintah pusat yang berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) yang digunakan misalnya dalam bentuk jalan dan subsidi pupuk.

Masalahnya jika insentif dalam bentuk jalan pertanian percuma karena tidak akan terlalu berpengaruh pada petani pemilik lahan yang masuk dalam LP2B. Begitupun dengan bantuan pupuk, selama ini petani sudah mendapatkannya.

Opsi yang paling sebetulnya sudah diatur dalam undang – undang tentang insentif pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Semula sudah ada kesepakatan dengan SKPD pengurangan pajak untuk petani yang lahannya masuk kategori LP2B diberi potongan seratus persen. Itu artinya mereka tidak perlu lagi membayar PBB.

“Ini yang kami perjuangkan. Tahun 2021 atau 2022 sudah ada kesepakatan pengurangan 50 persen, tapi saya minta 100 persen. Lha di draft barunya dinas (SKPD) tidak ada,” beber anggota DPRD Banyuwangi.

Karena itu pekan depan akan digelar pembahasan kembali Raperda LP2B bersama pihak terkait termasuk SKPD.***

Tags: BanyuwangiDprd banyuwangi

Related Posts

DPRD Banyuwangi Rapat Hearing Bersama PT. Merdeka Copper Gold Pertanyakan Soal Saham

DPRD Banyuwangi Rapat Hearing Bersama PT. Merdeka Copper Gold Pertanyakan Soal Saham

by Radar Jatim
5 November 2025
0

BANYUWANGI, - DPRD Banyuwangi menggelar...

Berikut Tugas dan Peran Komisi II Sebagai Alat Kelengkapan Dewan DPRD Banyuwangi

Berikut Tugas dan Peran Komisi II Sebagai Alat Kelengkapan Dewan DPRD Banyuwangi

by Radar Jatim
30 Oktober 2025
0

BANYUWANGI - Komisi II DPRD...

Peristiwa Dugaan Keracunan MBG, DPRD Banyuwangi Minta Seluruh SPPG Evaluasi Jam Masak

Peristiwa Dugaan Keracunan MBG, DPRD Banyuwangi Minta Seluruh SPPG Evaluasi Jam Masak

by Radar Jatim
29 Oktober 2025
0

BANYUWANGI - Komisi IV DPRD...

Load More
Next Post
Terjerat Dugaan Korupsi, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka KPK

Terjerat Dugaan Korupsi, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Jadi Tersangka KPK

Radar Jatim Video Update

Berita Populer

  • Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    Tangis Haru Mewarnai Suasana Penjemputan Siswa SMA Negeri 1 Wonoayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Soft Launching KM Dharma Kencana V, Fasilitas Mewah Berkapasitas 1.400 Penumpang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ribuan Warga Doakan Keluarga Besar SMK Antartika 2 Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Analisis Semantik Puisi ‘Aku Ingin’ Karya Sapardi Djoko Damono

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sehari Pasca-Kunjungan Jokowi, KEK JIIPE Manyar Didemo Ratusan Massa Sekber Gresik, Protes Rendahnya Serapan Tenaga Kerja Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Radar Jatim adalah media online Jatim yang memberikan informasi peristiwa dan berita Jawa Timur dan Surabaya terkini dan terbaru.

Kategori

  • Artikel dan Opini
  • Ekonomi Bisnis
  • Ekosistem Lingkungan
  • Esai/Kolom
  • Feature
  • Finance
  • HAM
  • Hukum dan Kriminal
  • Infrastruktur
  • Kamtibmas
  • Kemenkumham
  • Kesehatan
  • Komunitas
  • Kuliner
  • Lain-lain
  • Layanan Publik
  • Lifestyle
  • Literasi
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Ormas
  • Otomotif
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Pertanian
  • pinggiran
  • Politik
  • Religi
  • Sastra/Budaya
  • Sosial
  • Tekno
  • TNI
  • TNI-Polri
  • video
  • Wisata

Kami Juga Hadir Disini

© 2020 radarjatim.id
Susunan Redaksi ∣ Pedoman Media Siber ∣ Karir

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Nasional
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Ekonomi Bisnis
  • Artikel dan Opini

© 2020radarjatim.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In