SURABAYA (radarjatim.id) – Koalisi Membangun Surabaya (KMS) menegaskan, hingga kini masih solid mendukung bakal pasangan calon (Bapaslon) Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji) untuk bertempur dalam pemilihan walikota/wakil walikota Surabaya, Desember mendatang. KMS berkekuatan enam partai nonparlemen, yakni PBB, Hanura, Partai Garuda, PKPI, Partai Berkarya, dan Perindo.
Penegasan itu disampaikan menyusul munculnya kabar dukungan DPW Perindo Jatim kepada Bapaslon Machfud Arifin-Mujiaman. Ketua KMS yng juga Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Surabaya, Samsurin, menegaskan, pihaknya masih berpegang pada komitmen awal dari pimpinan keenam partai.
“Kami sudah sepakat membangun komunikasi politik secara permanen sampai Pemilu 2024 mendatang,” tegas Samsurin di Surabaya, Rabu (16/9/2020).
Sejak resmi dibentuk, lanjut Cak Surin -sapaan akrabnya-, KMS aktif membangun komunikasi dengan sejumlah partai pengusung. Tak lupa, KMS juga meminta masukan dan aspirasi sejumlah organisasi masyarakat besar di Surabaya.
Hasilnya, sejak rekomendasi turun kepada Eri Cahyadi, 2 September lalu, KMS memutuskan mendukung Paslon Eri-Armuji. Hal itu sesuai dengan misi mengusung pasangan nasionalis dan religius.
“Jadi, kami pastikan dari rekom turun, bahkan ketika pendaftaran Er-Ji tanggal 4 September masih enam partai. Sampai sekarang pun tetap solid enam partai itu sampai Pemilu 2024,” tandas Cak Surin.
Menyusul manuver Perindo tanggal 12 September 2020 memberikan surat rekomendasi dukungan ke MA-Mujiaman. Surin memastikan, dukungan yang diberikan berasal dari PPD atau DPW Perindo Jatim.
“Jadi yang memberikan dukungan Perindo Jatim. Karena tugas DPW, DPC partai Perindo Surabaya hanya mengantar menyampaikan surat pada MA-Mujiaman. Tapi, sikap Perindo Surabaya tetap pada koalisi kami (KMS),” tegas Surin.
“Bukan Perindo Surabaya, harus dimaknai KMS koalisi nonparlemen yang membangun komitmen hingga sampai pemilu 2024. Rekomendasi yang diberikan kepada MA-Mujiaman rekom dari DPW Jatim. Karena sebagai pengurus partai, dia bertugas mengantar. Tetap sikap Samuel (Ketua DPC Perindo Surabaya, Samuel Teguh Santoso, Red.) bersama kita,” imbuhnya.
Surin kembali menegaskan, KMS tetap meneguhkan dukungan kepada Eri-Armuji. Namun, pihaknya tidak bisa menghalangi bila di kemudian hari DPC Perindo Surabaya mundur dari KMS.
“Misalnya Saudara Samuel bersama pengurus DPC Perindo mengundurkan diri dari KMS, ya apa boleh buat. Tapi sikapnya sampai hari ini tetap ada di KMS dan dukungan kita ke Er-Ji,” ujar Surin.
Sementara itu, terkait pernyataan Machfud Arifin yang meyakini akan gabungnya dukungan dari parpol nonparlemen lainnya, Surin menanggapinya diplomatis. Menurut dia, KMS bukan antipati dengan Bapaslon MA-Mujiaman. KMS sudah pernah berupaya menyamakan persepsi dan visi-misi mereka. Hanya saja, tanggapan pasangan mantan Kapolda Jatim dan Dirut PDAM Surabaya ini tidak seresponsif dari pasangan Er-ji.
“MA-Mujiaman tidak pernah punya komitmen untuk partai nonparlemen (KMS). Beberapa kali kita upaya bertemu dengan MA-Mujiaman sebelum kita putuskan bergabung Er-Ji. Tapi ternyata pihak PDIP atau pengusung Er-Ji lebih responsif,” ujarnya. (Phaksy)




