SIDOARJO (RadarJatim.id) Pasca terjadi kebakaran di Pasar Taman beberapa bulan yang lalu, sampai saat ini ternyata tidak ada alat pemadam kebakaran ringan (Apar). Hal itu terungkapkan saat Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono, M.I.Pol (BHS) berkunjung ke Pasar Taman.
BHS kaget saat dirinya mendapati laporan jika Apar yang ada di Pasar Taman pasca kejadian kebakaran tak kunjung diisi ulang. Padahal Apar selama ini cukup membantu saat ada kebakaran sebagai tindakan awal untuk melakukan pencegahan.
“Pasar Taman ini sudah kebakaran lebih dari dua kali. Ini tidak boleh terjadi lagi. Tabung pemadam yang kemarin habis mestinya langsung diisi ulang,” Kata BHS.
Keamanan dan keselamatan publik seharusnya menjadi prioritas utama yang tidak boleh dipertimbangkan berdasarkan hitung-hitungan anggaran.

Menurutnya, kegagalan dalam menjaga kesiapan alat pemadam api merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
“Jangan sampai tidak ada sama sekali seperti sekarang, ” Tegasnya.
Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menambahkan keterlambatan dalam pengisian ulang tabung pemadam yang habis terpakai menjadi titik lemah yang perlu pembenahan segera. Untuk menjamin keselamatan sementara, BHS meminjamkan tiga unit alat pemadam api portabel kepada pihak pengelola pasar.
“Sambil menunggu pengisian tabung lama, saya pinjamkan tiga pemadam untuk Pasar Taman,” Terangnya.
Selain antisipasi kejadian kebakaran dan keselamatan, BHS juga menyoroti tantangan daya saing pedagang pasar tradisional. Dikatakan bahwa digitalisasi adalah langkah mutlak agar pedagang mampu beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat modern.
“Pedagang di sini rata-rata mengaku gaptek (gagap teknologi), jadi perlu pembinaan digitalisasi, pelatihan pemasaran, dan nanti akan saya fasilitasi Wi-Fi gratis, ” Terang BHS.
Saat BHS blusukan ke Pasar dan membeli dagangan para pedagang pasar, BHS banyak mendapatkan keluhan. Mulai dari sepinya pengunjung hingga perlunya bantuan modal usaha untuk persiapan penjualan tahun baru dan jelang Lebaran 2026.
BHS akan mendorong Bank Himbara untuk mengucurkan kredit dengan bunga rendah tanpa jaminan ,termasuk Bank Delta Artha dengan bunga 2 persen yang bisa dimanfaatkan oleh pedagang.
Sementara itu, Kepala Pasar Taman, Sulaiman, mengucapkan berterima kasih atas kedatangan Pak BHS.
Dukungan BHS dinilai sangat membantu pedagang Pasar Taman untuk menjadi lebih maju dan lebih baik. (RJ1/RED)







