PANDAAN (RadarJatim.id) – Peringatan hari Santri Nasional, Rabu 22 Oktober 2025, bergema di mana-mana. Aneka kegiatan diselenggarakan untuk merayakannya. Tidak ketinggalan di Kecamatan Pandaan, Kab. Pasuruan. Di sejumlah ruas jalan di dalam kota, terlihat rombongan pelajar yang tengah menggelar pawai budaya.
Sebanyak dua ribu lebih pelajar sekolah inovatif SD Maarif Jogosari bersama gabungan peserta dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pandaan dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Madin yang berada di bawah naungan LP Maarif NU se-Kecamatan Pandaan, beramai-ramai turun ke jalan dengan mengenakan aneka kostum Nusantara, yang menggambarkan betapa kaya budaya yang ada di Indonesia. Tema yang diusung: “Santri Berbudaya, Santri Berbagi.”
Lihat saja barisan pawai yang tersaji. Siswa kelas 1 SD tampil dengan mengenakan kostum dari saudara kita di Papua. Pada barisan di belakangnya ada siswa kelas 2 berjalan beriringan dalam balutan busana khas Sulawesi. Untuk memperkuat tema, rombongan ini juga mengusung miniatur bunga Raflesia Arnoldi atau bunga bangkai yang terkenal itu.
Selanjutnya siswa Kelas 3 mengenakan kostum Sumatra yang indah dan kaya warna. Rombongan ini dilengkapi dengan sajian miniatur rumah gadang. Siswa Kelas 4 kali ini mengangkat adat Jawa serta membawa tumpeng kopi.
Kelas 5 tidak mau kalah, mereka mengusung adat Bali dengan segala busana dan pernak-perniknya. Bahkan mereka menandu ogoh-ogoh dan miniatur pura. Sedangkan siswa Kelas 6 tampil memukau dengan unjuk kebolehan menari Zafin di sepanjang rute yang dilewati. Adapun anak-anak TPQ Madin melangkah bersemangat dengan memakai seragam lembaga masing-masing.

Gus Masrur Musyaffa’ (tengah) selaku Rois Syuriah MWCNU Pandaan didampingi Kepala SD Maarif Jogosari, Hj. Dra Nurul Khusnaini, M.Pd (kiri) memberangkatkan Pawai Budaya di halaman sekolah SD Maarif Jogosari, Rabu (22/10).
Acara Pawai Budaya Rabu (22/10) ini diawali dengan apel peserta. Kemudian dilanjutkan dengan seremoni pawai yang dibuka oleh Rois Syuriah MWC NU Pandaan, Gus Masrur Musyaffa’. Acara berakhir pada garis finish yang ada di halaman SD Maarif Jogosari, Jl. Sedap Malam, Pandaan.
Ternyata acara tidak berhenti sampai di situ. Rombongan pawai dan penonton masih mendapat suguhan hiburan menarik, yaitu penampilan penyanyi populer Sodiq New Monata. Disusul dengan pentas seni dan pembagian hadiah. Seluruh peserta pawai bergembira mendapat doorprize semua.
Kepala SD Maarif Jogosari, Hj. Dra Nurul Khusnaini, M.Pd, berharap, melalui kegiatan ini siswa dapat mencintai budaya sendiri. Oleh karena itu semua siswa diupayakan mengenakan pakaian adat. Khusus siswa Kelas 6, yang kebanyakan akan melanjutkan studi ke pondok pesantren, kali ini menyuguhkan tari tradisional melayu Zafin.
“Inilah keseruan kita hari ini. Walaupun cuaca begitu terik, tapi tidak menyurutkan semangat anak-anak untuk memeriahkan Hari Santri Nasional. Mereka pawai sambil membagikan sembako, gula dan minyak, kepada masyarakat yang ada di rute jalan yang dilalui pawai,” ujarnya bangga.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah Nurul Khusnaini mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya Pawai Budaya 2025 ini, terutama kepada Paguyuban Wali Murid, MWC NU Pandaan, penyanyi Bapak Sodiq New Monata yang merupakan wakil murid siswa kelas 4, mobil antar jemput sekolah, serta produk kecantikan dari Mama Vonny atas penyediaan panggung beserta dukungan doorprizenya. “Selamat Hari Santri, nderek kyai sampek mati!” ujarnya dengan antusias. (rio)

Mencintai budaya sendiri dengan mengenakan busana adat Nusantara.




