LUMAJANG (Radarjatim.id) — Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sidoarjo secara kontinyu memberikan suplai bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Setelah mengirimkan bantuan kebutuhan pokok bagi pengungsi berupa sembako, baju baru, selimut, dan kebutuhan mendesak lainnya pada pekan lalu, PDA Sidoarjo, Rabu (15/12/2021) kembali mengirimkan bantuan untuk keperluan dapur umum dan kebutuhan para pengungsi.
Butuh waktu sekitar 3,5 jam perjalanan menembus hutan dan melewati lereng gunung dari Sidoarjo ke Pronojiwo, Lumajang, melalui jalur Malang. Meski cuaca hujan cukup deras, namun ST Zubaidah Syafi’i, Ketua PDA Sidoarjo yang didampingi beberapa pimpinan daerah Aisyiyah yang lain, tetap semangat menempuh perjalanan untuk bakti kemanusiaan ini.
Bantuan berupa 5 tabung elpiji isi 12 kg, 10 galon mineral, kompor gas, piring, gelas, dispenser, pencuci piring, juga makanan sarden, diterima langsung oleh Indra Feri, Koordinator Relawan MDMC Pronojiwo, Lumajang.
Ditemui selepas penyerahan bantuan, Zubaidah Syafi’i mengaku, bantuan yang diberikan merupakan wujud dukungan nyata PDA Sidoarjo kepada para relawan yang tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah.
“Setelah kita mendapatkan informasi kebutuhan mendesak yang dibutuhkan dapur umum milik MDMC, kami segera melakukan koordinasi dan Alhamdulillah hari ini kami bisa menyerahkan secara langsung di Pronojiwo, Lumajang,” kata Zubaidah.
Masih menurut Zubidah, untuk pemberian bantuan selanjutnya, PDA akan terus melakukan kordinasi dengan PDA Lumajang dan MDMC Lumajang. “Kita akan terus memantau kebutuhan apa yang bisa kita berikan terutama untuk masa rehabilitasi nanti,” ujar Zubaidah.
Sementara Indra Feri, Koordinator MDMC Pronojiwo Lumajang yang menerima langsung bantuan dari PDA Sidoarjo, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas atensi dan kepedulian yang sudah diberikan. Feri berharap, apa yang sudah diberikan PDA Sidoarjo ini bisa memberikan manfaat kepada para pengungsi erupsi gunung semeru. (KSD/RED)







