SIDOARJO (RadarJatim.id) — PD Muhammadiyah Sidoarjo secara mandiri telah membantu program pemerintah, yakni dengan memfasilitasi para siswanya untuk Makan Siang Bergizi, yang disediakan sebanyak 10.000 paket nasi bergizi siap saji, pada Sabtu (14/11/2024) siang di Masjid An-Nur Jl. Mojopahit Sidoarjo.
Sekaligus dalam rangka Semarak Milad ke 112 Muhammadiyah, yang mana PW Muhammadiyah Jatim telah melaunching Gerakan Makan Siang Bergizi di sekolah/madrasah Muhammadiyah se Jatim. Prosesi launching dilakukan langsung Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed di SMA Muhammadiyah 1 Taman Sidoarjo.
Secara serentak se Jawa Timur, dengan menyediakan sebanyak 112.000 paket nasi siap saji. Sementara PD Muhammadiyah Sidoarjo mendapatkan sebanyak 10.000 paket, yang berisi nasi, lauk-pauk, sayur, buah dan susu, dengan menghadirkan siswa-siswi dari SMP Muhammadiyah 1 Sidoarjo (Musasi), SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo (Miosi) dan SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo.

Ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo Prof. A. Dzo’ul Milal, MPd menjelaskan kalau pihaknya telah menyiapkan 10.000 paket makanan bergizi gratis, yang pemesanannya dibagikan ke beberapa Catering UMKM milik warga Muhammadiyah Sidoarjo. Dengan dana mandiri dari lembaga-lembaga di PD Muhammadiyah. “Makanya gratis, tidak menarik biaya dari siswa,” tegasnya.
“Untuk menjaga kandungan gizi dan kebersihan makanan, sebelum paket makanan itu didistribusikan, semua catering diwajibkan memberikan contoh makanan untuk dicek kandungan gizinya,” jelasnya.
“Makanya kita bekerja sama dengan RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, untuk melihat kandungan gizi dari makanan yang akan dibagikan hari ini. Ada tim monitorong, untuk melakukan pengecekan sejak hari Kamis kemarin,” jelas Prof Milal lagi.

PD Muhammadiyah Sidoarjo, sebagai salah satu pelaksana, memberikan contoh bagaimana gerakan ini berkontribusi tidak hanya pada pemberian bantuan pangan, tapi juga pada kebangkitan ekonomi masyarakat kecil. “Ribuan porsi nasi dibagikan melalui ibu-ibu pengusaha katering lokal, yang masing-masing menerima order hingga 100 porsi,” terangnya.
Prof Milal juga berharap, dengan gerakan makanan bergizi gratis ini, siswa akan mulai terbiasa menerapkan kehidupan yang sehat, dan berkegiatan yang positif.
“Pengembangan makanan bergizi ini bisa mendorong anak-anak pro lingkungan dan pro kesehatan,” harapnya.(mad)







