SIDOARJO (RadarJatim.id) Warga Desa Pertapan Maduretno, Kecamatan Taman menjadi korban putting beliung yang menyebabkan beberapa atap rumah tersapu angin. Kejadian angin putting beliung ini pada Senin 4 November 2024.
Pasca terjadi musibah angin putting beliung, anggota Komisi D DPRD Sidoarjo dari Dapil Taman-Sukodono, H Pratama Yudhiarto, SH turut prihatin atas musibah yang menimpa warga. Sebagai wujud nyata keprihatinannya, Mas Tama, panggilan akrab H Pratama Yudhiarto meninjau lokasi dan memberikan bantuan sembako berupa beras kepada korban bencana alam tersebut.
“Hari ini saya di Pertapan Maduretno Kecamatan Taman, karena sebelumnya ada info jika disini dua mingguan lalu ada kejadian bencana putting beliung,” ujar Mas Tama, Selasa (19/11/2024).
Politisi Partai Gerindra ini hadir ke tengah-tengah warga untuk menjalankan fungsi dan tugasnya sebagai anggota legislative. Dimana wilayah yang terkena dampak adalah daerah pemilihannya yakni Kecamatan Taman dan Kecamatan Sukodono.
“Saya melaksanakan tugas saya, mewakili suara rakyat. Saya sudah kontak Baznas Sidoarjo dan BPBD Sidoarjo dan Alhamdulillah, Baznas gerak cepat menyalurkan bantuan sembako. Saya pribadi juga menyalurkan sembako berupa beras, semoga bermanfaat untuk bapak ibu yang terkena dampak angin buting beliung,” tambah anggota Komisi D DPRD Sidoarjo ini.
Khusus untuk pembenahan rumah warga yang terkena dampak angin putting beliung, pihaknya akan terus mengawal dan mendorong agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo turun tangan membantu kesulitan warga.
Dari pantauan dilokasi, ada beberapa rumah warga yang atapnya sempat rusak sudah diperbaiki menggunakan asbes. Namun ada pula yang masih menggunakan terpal agar saat hujan air tidak masuk ke rumah.
“Akan saya kawal terus, saya dorong agar BPBD Sidoarjo bisa membantu melakukan perbaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Ibu Suliati salah satu korban angin putting beliung menyampaikan terima kasihnya atas kepedulian dan bantuan sembako yang diberikan. “Matur nuwun atas bantuannya,” kata Suliati yang rumahnya atapnya rusak dan hilang diterjang aingin putting beliung. (RJ)







