SIDOARJO (RadarJatim.id) — Upaya menguraikan kemacetan karena tingginya volume kendaraan di beberapa titik wilayah yang ada di Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo akan membangun, atau menambah jalan layang (overpass) di wilayah dengan kerjasama pihak ketiga.
Menurut Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan dalam waktu dekat ini akan melakukan peninjauan lapangan untuk melihat tingkat urgensi pembangunan overpass tersebut. “Rencana akan kami tinjau untuk melihat tingkat urgensinya. Selain overpass di Raya Sepande, kami nanti juga akan meninjau overpass Sidokepung, overpass Sukolegok dan overpass Sepande yang berada di sisi Utara. Jika memungkinkan akan dibangun sekaligus,” ucapnya.
Bupati Muhdlor menyebut penambahan overpass ini mengingat tingginya volume kendaraan yang melewati Jl Raya Sepande menyebabkan kemacetan. Nantinya, overpass akan dibangun di sisi Selatan overpass yang sudah ada. Sehingga, akan ada dua jalur yang langsung dapat dilalui kendaraan roda empat.
“Namun, kami akan melihat mana yang lebih urgent untuk dibangun, saat ini yang ramai dilewati kendaraan adalah overpass Raya Sepande,” ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan kondisi overpass Raya Sepande saat ini tidak dapat dilewati berpapasan. Dengan lebar sekitar 5 meter, kendaraan roda empat yang lewat harus bergantian menunggu rambu lalu lintas yang mengaturnya.
“Kami akan menjalin kerjasama dengan PT. Jasa Marga untuk membangun overpass Raya Sepande sisi Selatan,” ungkapnya (20/9/2023).
Dwi menambahkan jika rencana itu terealisasi, pembangunannya akan dimulai tahun 2024 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dikerjakan oleh PT. Jasa Marga. “Untuk besaran anggaran murni dari APBN bukan dari APBD Sidoarjo,” katanya.
Dwi juga menyebut langkah penambahan overpass dengan lebar 6-7 meter dari Timur ke Barat ini dapat mengurangi kemacetan sebab beberapa overpass yang ada di Sidoarjo sudah menerapkannya.
“Ini menjadi solusi agar kendaraan dari dua arah tidak perlu bergantian untuk lewat, penambahan overpass ini sudah diterapkan di overpass Masangan Wetan, overpass Jumputrejo, overpass Wage dan overpass Durung Banjar,” ujarnya.(mad)







