SURABAYA (RadarJatim.id) Calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai menjadi duet terkuat pilihan masyarakat Jawa Timur (Jatim). Tingkat elektabilitas tinggi Prabowo – Gibran makin memperbesar potensi memenangkan pertarungan pada Pilpres 2024 mendatang.
Merujuk pada hasil survei Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) di Jawa Timur periode 26 Oktober – 2 November 2023, elektabilitas Prabowo – Gibran melambung tinggi dengan perolehan 40,4 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo – Mahfud MD sebesar 35,4 persen dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mendapat 18,8 persen.
“Betul suara dari pasangan ini (Prabowo – Gibran) sudah cukup unggul di Jawa Timur,” kata Direktur Riset Lembaga Survei Jakarta (LSJ) Fetra Ardianto.
Lebih lanjut, Fetra menyebut menjadi bukti konkret pasangan Prabowo – Gibran sangat tinggi dipilih oleh masyarakat Jawa Timur. Sebab pasangan ini telah memiliki hubungan yang sangat erat dengan masyarakat setempat.
Menurut dia, Menteri Pertahanan (Menhan) sering mengunjungi Jawa Timur, berbicara dengan masyarakat, dan mendengarkan keluhan serta harapan mereka. Ini telah membantunya membangun hubungan yang erat dengan para tokoh -tokoh dan masyarakat sekitar.
Berkat itu, pasangan ini berhasil didukung oleh tokoh – tokoh Jawa Timur dari berbagai kalangan termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Ada beberapa tokoh yang gabung di TKN Prabowo – Gibran seperti Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Ketua Jam’iyyah Ahlut Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyyah) sebagai dewan pembina.
Selain itu terdapat juga Ny. H. Mahfudzoh Ali Ubaid (Dewan Pembina PP Muslimat NU) sebagai wakil ketua tim pengarah. Ditambah K.H. Asep Rofiuddin Chalim (Ketua Pergunu) sebagai dewan pembina.
Untuk itu, dia menilai kehadiran tokoh – tokoh tersebut mampu mempertebal suara pasangan Prabowo – Gibran di Jawa Timur. Sebab organisasi Islam tersebut terpusat di Jawa Timur, dan banyak pondok pesantren (Ponpes) mendominasinya.
“Banyak sekali faktor yang mempengaruhi seperti dukungan tokoh-tokoh terkemuka termasuk ulama di Jawa Timur, yang kemudian pengikutnya pun ikut mendukung Prabowo – Gibran,” pungkasnya. (RJ08/RED)







