SURABAYA (RadarJatim.id) — Setiap publikasi yang dibuat dalam media digital maupun media online harus ada cover both side, yaitu penulisan berita harus benar–benar memiliki keseimbangan informasi, tidak sepihak, dari berbagai sudut pandang dan memiliki unsur keadilan.
Hal ini disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jawa Timur, Benny Sampirwanto, di acara Parents Gathering Mahasiswa Baru STIKOSA–AWS Tahun Akademik 2022/2023, Sabtu (3/8/2022).
Dengan tema Innovation in Digital Communication: Contemporary Trends and Strategies for New-Age Media Professional, acara ini diikuti oleh para mahasiswa baru dan orang tua mereka yang berlangsung secara online zoom.
“Harus ada siapa yang ditulis dan komenta –komentarnya bagaimana. Tidak boleh sekarang menuliskan A misalnya, kemudian besok di-counter (menuliskan) B. Ini di ilmu komunikasi tidak seperti itu, harus cover both side di media yang sama. Seperti itu yang saya lakukan hubungannya dengan media, karena kita di jurusan komunikasi,” ujarnya.
Sebagai salah satu nara sumber pemateri, Benny menjelaskan, ilmu komunikasi merupakan program studi yang strategis dan di era digital ini program studi tersebut saat ini menjadi favorit. Di lingkungan pekerjaan pemerintahan dan swasta, serta di berbagai bidang dan pekerjaan apa pun bersinggungan dan berhubungan terkait dengan ilmu komunikasi.
“Jurusan ini menurut saya adalah jurusan yang sangat strategis. Jurusan ini seperti jurusan ilmu hukum dan akuntansi. Jurusan ini bisa menjadikan kita di perusahaan swasta, di pemerintahan, pun juga di bidang kewirausahaan,” imbuh Benny, yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur.
Cover Both Side tersebut, lanjut Benny, dilakukan agar masyarakat dapat memeroleh informasi yang benar dan netral, sehingga nantinya masyarakat dapat memaknai informasi tersebut secara pribadi tanpa adanya hasutan dari pihak media ataupun pihak lain yang tidak memiliki keakuratan informasi. Prinsip ini bukan hanya berlaku untuk jurnalis media, namun juga dapat diterapkan pada masyarakat pengguna media sosial semacam facebook (fb), Instagram (IG) dan media sejenisnya.
Selain Benny, pembicara lainnya adalah Eko Pamuji, selaku Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur yang juga dosen STIKOSA – AWS, Azza Irine Mufia, alumni STIKOSA-AWS dan praktisi media yang saat ini sebagai presenter di beberapa media televisi broadcasting. Parents Gathering STIKOSA-AWS 2022 dibuka oleh Ketua STIKOSA – AWS Dr Meithiana Indrasari, ST, MM. (rj2)







