BANYUWANGI – Dampak penutupan Jalur Gumitir yang saat ini dalam perbaikan turut dirasakan wakil rakyat dari Fraksi Gerindra di DPRD Banyuwangi, Abdul Ghofur.
Wakil rakyat asal Kecamatan Kalibaru ini merasakan sendiri dampak dari penutupan Jalur Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Banyuwangi – Jember.
Pergerakan perekonomian masyarakat terhambat. Layanan kesehatan warga yang membutuhkan rujukan berobat keluar Banyuwangi juga sulit.
Meskipun kendaraan layanan kesehatan bisa melalui jalan alternatif tetapi harus bergantian sehingga perjalanan dalam kondisi darurat tak bisa lancar.
Menurut Abdul Ghofur, kondisi itu tentu memperlambat layanan sektor kesehatan karena rujukan warga kalau tidak ke RSUD Soebandi Jember, rumah sakit di Surabaya dan Malang.
“Mungkin lewat timur bisa aja tetapi menjadi jauh juga menambah biaya operasional yang dikeluarkan,” ujarnya di DPRD Banyuwangi.
Politisi Gerindra itu menambahkan, di sektor ekonomi peredaran barang dan perdagangan di wilayah Kecamatan Kalibaru dan Glenmore kebanyakan menuju Kabupaten Jember. Demikian juga sebaliknya, barang dari Jember, peredarannya di Banyuwangi.
Saat ini di Kecamatan Kalibaru, Glenmore dan beberapa wilayah di Banyuwangi sedang panen kopi. Kebanyakan jalur perdagangan kopi perputarannya antara Jember dan Banyuwangi.
“Kopi harus ada panas, harus bisa jemur. Ketika tidak bisa biasanya kita lempar ke Jember karena wilayah dan cuacanya lebih bagus daripada Banyuwangi. Kini penanganan hasil panen kopi mengalami hambatan karena Jalur Gumitir ditutup,” imbuh Abdul Ghofur.
Sebagai wakil rakyat yang tinggal di Kalibaru, sejak awal pihaknya menyampaikan pemikiran adanya jalur alternatif yang bisa dilalui kendaraan besar atau truk jika Jalur Gumitir bermasalah.
“Tiba-tiba ditutup dan tidak ada jalur alternatif. Meskipun kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah yang membangun Jalur Gumitir sehingga kedepan tidak terjadi kendala,” lontar anggota DPRD Banyuwangi.
Salah satu solusi yakni lekas menuntaskan Jalur Lintas Selatan (JLS) yang sudah 10 tahun lebih baru sampai di Kecamatan Glenmore.
Padahal Bupati Banyuwangi sudah menyampaikan bahwa Jalur Lintas Selatan mau dilanjutkan tetapi perhari ini tidak ada pergerakan yang signifikan di lapangan.
“Sebenarnya meskipun Jalur Gumitir tidak dibenahi kalau JLS bisa selesai ada alternatif,” pungkas Abdul Ghofur.***







