SIDOARJO (RadarJatim.id) — Dalam memperingati Hari Ozon Sedunia, yang jatuh setiap tanggal 16 September, SMP Al Muslim Sidoarjo juga telah menyelenggarakan kegiatan Healthy Day bertemakan “Green Art for a Healthy Earth” pada (16/9/2025) pagi.
Kegiatan ini menggabungkan praktik hidup sehat dengan kreativitas ramah lingkungan melalui workshop eco print, sebuah metode menghias kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga. Karena Ecoprint bisa mengurangi penggunaan pewarna sintetis yang seringkali beracun dan berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Ustazah Dita, selaku Penanggung Jawab Kegiatan, menjelaskan, kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda dalam memperingati Hari Ozon. “Tidak hanya sekadar teori, tetapi juga praktik langsung yang menyenangkan. Ecoprint adalah pilihan yang tepat karena mengajarkan siswa untuk memanfaatkan kekayaan alam di sekitar kita tanpa merusak lingkungan,” jelasnya.
Dalam praktik ini, peserta diberikan kain polos sebagai media, kemudian diminta memilih berbagai daun dan bunga yang telah disediakan. Tim jejak alam earthwear menjelaskan langkah demi langkah, mulai dari menata daun di atas kain, menutupnya dengan rapi, lalu melakukan teknik pounding atau merebus kain hingga motif alami melekat sempurna.
“Aktivitas ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga memberi pengalaman langsung bagaimana alam dapat menjadi sumber inspirasi sekaligus solusi,” katanya.
Selain praktik seni, kegiatan Healthy Day juga menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Penggunaan bahan alami dalam ecoprint adalah bentuk nyata pengurangan bahan kimia yang sering kali berdampak negatif bagi kesehatan maupun lingkungan. “Dengan demikian, peserta tidak hanya berolahraga untuk tubuh yang sehat, tetapi juga belajar bagaimana menjaga bumi tetap sehat melalui kebiasaan sederhana,” terangnya.
Tim Jejak Alam Earthwear, Ririn Wulandari, dalam sambutannya menyampaikan, peringatan Hari Ozon bukan hanya sekadar mengenang pentingnya lapisan pelindung bumi, tetapi juga menjadi ajakan bagi kita semua untuk melakukan aksi nyata.

“Melalui Healthy Day ini, kami ingin menunjukkan bahwa hidup sehat dan peduli lingkungan dapat berjalan beriringan. Kegiatan eco print menjadi simbol bahwa kreativitas manusia bisa bersahabat dengan alam,” sampainya.
Salah satu siswi, Rara dari kelas VII Abdurrahman bin Auf, mengungkapkan pengalamannya, “Seru banget! Awalnya saya tidak menyangka kalau daun dan bunga bisa jadi motif yang cantik di kain. Saya akan jadi lebih sadar kalau kita bisa membuat karya seni tanpa harus pakai bahan kimia. Aku pasti akan coba lagi di rumah,” ungkapnya.(mad)







