BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Trotoar yang aman dan nyaman menjadi salah satu perhatian utama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU CKPP) melalui Bidang Cipta Karya kini fokus menindaklanjuti berbagai laporan masyarakat terkait kerusakan trotoar di wilayah kota.
Bersama Tim Satgas Trotoar dan berkolaborasi dengan UPTD LBB (Unit Pelaksana Teknis Daerah Laboratorium Bahan dan Bangunan), penanganan awal dilakukan di sejumlah titik prioritas, yakni ruas Jalan Brawijaya dan Jalan Yos Sudarso.
Plt. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU CKPP Banyuwangi, Meylia Maharani, ST., M.Si., yang akrab disapa Mely, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat atas aduan masyarakat terkait fasilitas pejalan kaki yang rusak, tidak rata, atau berpotensi membahayakan pengguna jalan.
“Kami menerima cukup banyak laporan dari masyarakat, terutama di jalur-jalur padat aktivitas. Tim kami sudah turun ke lokasi dan melakukan identifikasi serta penanganan kerusakan trotoar, dimulai dari ruas Jalan Brawijaya dan Jalan Yos Sudarso,” ujar Mely, Jumat (3/10/2025).
Ia menambahkan, kolaborasi lintas unit menjadi kunci dalam percepatan penanganan ini. Tim Satgas Trotoar bersama UPTD LBB melakukan pemeriksaan teknis untuk memastikan metode perbaikan sesuai dengan standar konstruksi jalan lingkungan.
“Kami tidak hanya perbaiki secara kasat mata, tapi juga uji kualitas material dan struktur agar hasilnya tahan lama serta nyaman digunakan,” ucapnya.
Sebagai bentuk keterbukaan dan partisipasi publik, masyarakat Banyuwangi dapat turut serta menjaga fasilitas umum dengan melaporkan kerusakan trotoar melalui layanan pengaduan resmi di nomor 0822-2001-2317.
Untuk mempercepat tindak lanjut pengaduan, Mely mengimbau agar masyarakat menyertakan foto kerusakan dan titik koordinat lokasi saat melapor. Hal ini sangat membantu petugas dalam mengidentifikasi dan menangani masalah secara lebih cepat dan tepat sasaran.
“Semakin lengkap informasi yang diberikan, semakin cepat pula tim kami bisa merespons di lapangan,” tambahnya.
Mely menegaskan, upaya ini merupakan bagian dari komitmen Dinas PU CKPP dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kawasan perkotaan, mendukung keselamatan pejalan kaki, serta memperkuat peran serta publik dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan. (hsn)







