SIDOARJO (RadarJatim.id) Ikatan Alumni SMKN 3 Perkapalan Sidoarjo menggelar Sarasehan Nasional di Fave Hotel Sidoarjo dalam rangka upaya untuk memperkuat peran SMK. Saat ini peran SMK, seperti SMK Perkapalan dinilai trendnya cenderung mulai ad penurunan.
“Kami ada inisiatif dari Ikatan Alumni SMK 3 Perkapalan, bagaimana alumni bisa melihat peran SMK. Ada kegelisahan dari alumni karena kualitas itu cenderung menurun,” kata Ketua IKA SMKN 3 Perkapalan Buduran, Soegeng Riyadi.
Pihaknya berusaha untuk nantinya akan mengembalikan kualitas kualitas kembali lebih baik. Untuk itu, diperlukan sumbangsing pemikiran dari para alumni yang saat ini sudah banyak berkarya diberbagai bidang dan perusahaan.
Acara sarasehan nasional ini juga diharapkan menjadi kolaborasi antar alumni untuk bersama-sama mewujudkan sekolah menjadi pencetak SDM berkemajuan di Industri Maritim menuju Indonesia Emas 2045.

Soegeng Riyadi menambahkan, para alumni diajak untuk melihat kembali sejauh mana peran serta alumni dalam perkembangan sekolah. Dalam sarasehant tersebut juga menyoroti menurunnya kualitas SDM dari SMKN 3 Perkapalan Buduran itu juga ditengarai dari sistem penerimaan peserta didik yang sistemnya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Penerapan sistem zonasi sangat berpengaruh terhadap SDM yang dilahirkan, namun penurunan SDM ini juga ditengarai beberapa faktor sejak 15 tahun kebelakang. Dulu kita untuk melewati berbagai macam tahapan dan seleksi yang sulit untuk membentuk SDM yang berkualitas,” terang Direktur PT Orela Shipyard ini.
Dalam sarasehan tersebut Nampak dihadiri sejumlah pihak seperti Kepala Devisi SDM PT PAL Indonesia Nurnaningsih, Ketua Umum DPP IPERINDO yang juga Direktur Utama PT Adiluhung Sarana Segara Indonesia, Anita Puji UtamiAang Wahidin, Wakil Direktu Bidang Akademik Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Muhammad Yusro, dan anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Cahyo Harjo Prakoso. Sarasehan nasional ini digelar pada Sabtu, 7 Desember 2024 yang dihadiri para alumni.
Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Cahyo Harjo Prakoso saat didaulat menjadi pembicara mengatakan pentingnya konektivitas dunia pendidikan dan industri secara holistik agar dapat menyerap secara langsung tenaga kerja lulusan SMK khususnya perkapalan.
Menurutnya, SMKN 3 Perkapalan Buduran perlu memperkuat kemitraannya dengan industri maritim. Hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan magang atau kerja praktik, seminar atau pelatihan, atau kerjasama proyek dengan perusahaan maritim. (RJ/RED)




