BANYUWANGI, – Pimpinan DPRD Banyuwangi menyoroti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bumi Blambangan.
Andai tahu saja, di tahun 2025 akan digelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim sebagai arena tertinggi mendulang prestasi di sejumlah cabang olahraga.
KONI Banyuwangi disarankan untuk aktif menjalin komunikasi dengan pimpinan DPRD Banyuwangi.
Sementara APBD Banyuwangi Tahun 2025 sudah disetujui dan disahkan oleh legislatif dan eksekutif dalam rapat paripurna dewan.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, menyampaikan saran ini kepada KONI Banyuwangi agar mendapat dukungan dalam pengajuan dana pembinaan olahraga.
“Saya tidak tahu barangkali sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan dewan yang lain,” ungkap politisi Demokrat.
Sebagai Wakil Ketua DPRD Banyuwangi dirinya merasa belum pernah ada permintaan dari KONI Banyuwangi untuk komunikasi dan koordinasi soal anggaran.
“Seharusnya Ketua KONI Banyuwangi merapat ke pimpinan dewan agar didukung dalam pengajuan anggaran dalam menghadapi Porprov Jatim,” ujar Michael Edy Hariyanto yang juga mantan Ketua KONI Banyuwangi.
Apabila alokasi anggaran yang didapatkan KONI Banyuwangi tidak memadai akan berat bagi para atlet dan cabor untuk bersaing dengan kabupaten/kota lain di ajang Poprpov Jatim mendatang.
“Kami akan melihat besaran alokasi dana untuk KONI Banyuwangi tahun depan karena sebelumnya dewan melihat nilai anggaran secara global dan belum melihat secara rinci,” urainya.
Masalah anggaran selalu menjadi problem bagi KONI Banyuwangi mengingat jumlah cabang olahraga yang dinaungi.***
