SIDOARJO (RadarJatim.id) — Luar biasa, peserta Jilul Qur’an/generasi Al Qur’an anak-anak TK B Nurul Fikri Sidoarjo pesertanya meningkat sangat signifikan, hingga 300 persen lebih. Tahun sebelumnya hanya 20 anak, untuk tahun 2025 ini sebanyak 68 anak, mereka rata-rata sudah menghafal juz 30.
Kondisi tersebut terlihat dalam acara Nufi’s Kids Talent KB-TK Nurul Fikri Sidoarjo dengan mengambil tema “Play and Learn, Grow Indonesia’s Golden Generation” yang dilaksanakan pada (1/6/2025) pagi di Fave Hotel Sidoarjo.
Kepala KB TK Nurul Fikri Sidoarjo Sri Muryani, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada Wafa Indonesia yang bekerjasama, selalu bersinergi di bidang Al Qur’an dengan ustadzah maupun dengan anak-anak.
Kami juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada orang tua, komite yang luar biasa sudah membersamai kami, mengawal ananda semua, juga semangat mendukung program-program KB TK Nurul Fikri, khususnya belajar Al Qur’an.
Hari ini kami juga melakukan Jilul Qur’an, yang merupakan salah satu QA dari KB TK Nurul Fikri Sidoarjo. Bagaimana menumbuhkan senang mengaji, senang menghafal Al Qur’an Juz 30. “Alhamdulillah tahun ini kami melakukan Jilul Qur’an sebanyak 68 siswa, tahun kemarin hanya 20 siswa,” jelasnya.
Semua ini berkat semangat dukungan orang tua, dan kami bersama semua siswa melakukan munaqosah bekerasama dengan Wafa Indonesia. “Semoga kedepan dimudahkan untuk mengawal tumbuh kembang ananda semua menjadi generasi terbaik ,” ucap Ustadzah Sri Muryani.
Ketua Yayasan At Thoyibah Sidoarjo yang menaungi lembanga pendidikan Nurul Fikri, Ustad Syaiful Arifin, S.S M.Pd juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan ustadzah semuanya yang telah berhasil mendampingi anak-anak ikut munaqosah 100 persen dan lulus semuanya.
“Tahun lalu 20 anak, sekarang 68 anak, meningkat 300 persen lebih 8 anak. Luar biasa, dan untuk anak-anak yang di SD Nufi kelas 6 rata-rata sudah hafal sebanyak 3 juz terlampaui 70 persen. Marilah kita syukuri semuanya nikmat Alloh ini,” ucapnya.
Ia tegaskan, sejak awal di yayasan sudah sepakat kalau Al Qur’an ini harus menjadi yang nomber satu di Nufi. “Alhamdulillah walaupun naik turun, namun untuk standart minimal sudah terlampaui. Manfaatnya besar sekali, kalau anak-anak sudah hafal Al Qur’an, berikut tinggal nambah, tinggal nambah, berjenjang dan berkelanjutan,” tegasnya.
Direktur Wafa Indonesia Muhamad Yamin, M.Pd juga menambahkan kalau anak-anak sebelum dikukuhkan telah melewati munaqosah sebelumnya. Bahkan luar biasa, munaqosah tahun ini meningkat 300 persen.

Ia katakan, kalau anak-anak sudah mempunyai kompetensi, baik bidang tilawah maupun tahfidz. Tentu tidak berhenti disini, namun masih menjadi tugas semua orang tua, bagaimana anak-anak waktu di rumah dibutuhkan kedekatannya. “Anak-anak tidak hanya butuh nasehat saja, tetapi juga butuh keteladanan orang tuanya,” tegas Muhamad Yamin.
Sementara itu, Indra Wahyu Suliswato selaku perwakilan orang tua juga menegaskan kalau KB-TK Nurul Fikri dengan tagline ‘Global Quranic School’ ini bukan hanya sekedar tagline, tapi betul-betul diimplementasikan, betul-betul dihadirkan Al Qur’an dalam pembelajaran di KB-TK Nurul Fikri.
Kami terus mengikuti perkembangannya dari anak-anak, setiap hari selalu kami tanyakan apa saja yang diajarkan. “Alhamdulillah jawabannya senantiasa membuat hati kami tenang, semua terus berkembang dengan baik, semuanya telah diintegrasikan dengan Al Qur’an,” tegas Pak Indra_sapaan akrabnya.
Acara ditutup dengan penampilan drama, nyanyi dan tari oleh anak-anak KB dan TK Nurul Fikri, diantaranya Kecil Tapi Bercahaya, 4 Anak Ajaib, Terhebat, Menyanyi Satu Mimpi, Aku Indonesia, Drama Musikal 7 Kebiasaan Anak Hebat, Tari Dongklak, Bersiap Melangkah, Dacil, Mengukir Masa Depan Dengan Ilmu, Tari Nusantara, Bila Kupandang Wajahmu, Puisi Generasi Emas, nyanyi bersama Selalu Ada di Nadimu.(mad)







