SIDOARJO (radarjatim.id)- Rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon (Paslon) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sidoarjo, dilaksanakan Kamis (24/9/2020) di hall utama Fave Hotel. Rapat pleno tersebut dilaksanakan terbatas, hanya Paslon dan LO Paslon yang dapat masuk ke dalam ruangan rapat pleno untuk mencegah penyebaran Corona Virus (Covid-19).
Proses pencabutan nomor urut cukup menegangkan, hal tersebut terlihat dari raut muka para paslon. Dalam prosesnya, pasangan BHS-Taufiqulbar yang pertama mengambil nomor antrian. Kemudian disusul oleh Muhdlor-Subandi .
Mereka kemudian diminta untuk memilih bola antrian yang telah disediakan oleh KPU. Bagi Cawabup yang bola antrian nomor terkecil mulai nomor 11-20, maka Cabupnya berhak menjadi pasangan pertama yang memilih nomor urut.
Pada pengundian ini, KPU Sidoarjo hanya menyiapkan nomor urut 1 dan 2 saja, karena Paslon Kelana-Dwi Astutik masih belum disahkan sebagai Cabup Cawabup oleh KPU. Dan pasangan calon (Paslon) yang mendapat antrian pertama untuk mengambil nomor urut pertama adalah Taufiqulbar, kemudian disusul oleh Subandi.
Taufiqulbar mendapatkan nomor 11 dan Subandi 18. Karena Taufiqulbar mendapat nomor terendah, maka selanjutnya BHS mendapat urutan pertama untuk mengambil nomor urut pertama Disusul kemudian oleh Mhdlor.
Dan berikut hasil pengudian nomor urut paslon di Pilkada Sidoarjo 2020: Nomor Urut 1 Ir Bambang Haryo Soekartono-Taufiqulbar dan Nomot Urut 2 Muhdlor-Subandi. (RJ2/Red)
