SURABAYA (RadarJatim.id) Pasangan Calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak kian menguat dipilih kiai dan warga Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga peluang kemenangan keduanya makin lebar dibanding pasangan lain.
Berdasarkan Temuan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 Oktober 2024, Khofifah-Emil lebih banyak pilihan warga NU atau akrab disebut Nahdliyin. Ketimbang Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Sehingga terbukti Khofifah-Emil mendapat perolehan lebih banyak dengan 81.7%. Itu artinya mayoritas nahdliyin lebih cenderung memilih pasangan petahana inj bila dibanding dengan pasangan lainnya.
“Dari sisi dukungan, Khofifah memang terkesan unggul dibanding Risma bahkan Luluk, dengan komposisi sokongan dari kalangan Nahdliyyin,” tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah Putra, Minggu (27/10).
Dia menambahkan bahwa keunggulan elektabilitas Khofifah-Emil tentu menguat berkat dukungan solid kalangan NU. Hingga membuat keduanya begitu diidamkan pimpin Jatim untuk lima tahun mendatang.
Dia menilai capaian daya elektoral tersebut, menjadi wujud komitmen dukungan nyata dari kiai serta warga NU pada Khofifah-Emil. Di samping Khofifah saat ini maaih menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.
“Khofifah mendapat tambahan kekuatan dari kalangan NU yang saat ini sepertinya mendekat ke Khofifah,” sambungnya.
Karenanya tentu makin dikuatkan dengan sukses Khofifah-Emil merealisasi banyak kebijakan yang pro tehadap rakyat memberi dampak positif elektoral. Buat keduanya kian menjadi pilihan semua kalangan.
“Khofifah diprediksi memenangi Pilkada Jatim,” ujarnya.(RJ/RED)







