SURABAYA (RadarJatim.id) Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) memerintahkan agar para kader bergerak mengajak masyarakat Kota Surabaya untuk memilih Calon Walikota nomor urut 2 Machfud Arifin. Cara ini dilakukan agar Cak Machfud yang diusung oleh delapan partai politik penghuni parlemen Surabaya dapat meraih suara kemenangan maksimal dalam Pilwali 2020.
“Garda Bangsa Surabaya harus dan wajib untuk mendukung dan mengawal kemenangan paslon nomor urut 2 Bapak Machfud Arifin dan Bapak Mujiaman di Pilwali 2020 yang tinggal 2 bulan ini,” ungkap Ketua Umum (Ketum) Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Tomy Kurniawan, Sabtu (10/10).

“Ajak seluruh masyarakat untuk mendatangi TPS dan pastikan mereka memilih Pak Machfud Arifin pada hari pencoblosan nanti,” tandas pria yang karib disapa Tomkur tersebut.
Tak jauh berbeda, Ketua Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Garda Bangsa Surabaya, Machfudz mengatakan akan berkomitmen menjalankan amanah partai yakni PKB. Maka dari itu, seluruh kader akan didorong untuk terus turun ke masyarakat guna menyosialisasikan Cak Machfud.
“Dari para pemuda, milenial ini kita akan berikan kemenangan untuk Pak Machfud Arifin di Pilwali nanti. Kita semua jangan lelah untuk terus bergerak di tengah-tengah masyarakat untuk menyuarakan Pak Machfud Arifin,” ujar Machfudz.
Anggota DPRD Surabaya ini juga mengatakan kemenangan Cak Machfud adalah kemenangan untuk seluruh lapisan masyarakat Surabaya, termasuk generasi milenial. Pernyataan ini bukan tanpa alasan.
Machfudz mengatakan pria kelahiran Ketintang tersebut berkomitmen untuk memfasilitasi kebutuhan generasi muda Kota Surabaya bila dimanahkan menjadi orang nomor satu.
“Surabaya nantinya akan memiliki tempat tongkrongan yang representatif untuk para pemuda, ini telah dikonsepkan oleh Pak Machfud Arifin. Tidak hanya untuk sekedar nongkrong tapi juga bisa untuk menyalurkan minat dan bakat seperti di bidang seni serta budaya. Jadi, sudah benar bila kita para pemuda Kota Surabaya memilih Pak Machfud Arifin untuk menjadi Walikota Surabaya,” pungkas Machfudz. (Cintia/Red)







