PROBOLINGGO (RadarJatim.id) — Menulis artikel ilmiah yang dipublikasikan bagi sebagian pendidik masih menjadi tantangan besar. Masih belum banyak hasil penelitian yang dihasilkan oleh guru-guru dapat dipublikasikan secara luas di masyarakat.
Oleh karena itu tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Ilmu Keolahragaan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan Universitas Negeri Surabaya (FIKK-Unesa) memberikan pendampingan penulisan artikel dan publikasi ilmiah kepada Guru-guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Kabupaten Probolinggo.
Judul yang diambil adalah, “Literasi Ilmiah Guru PJOK, yakni Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Keolahragaan sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kompetensi Profesional Guru di Kabupaten Probolinggo,” dan dibuka langsung oleh Pemibina MGMP PJOK Kabupaten Probolinggo Vistandio, M.Pd.

Juga dihadiri pula oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bantaran Probolinggo, Khuzairi, S.Pd., MM dengan peserta beberapa guru PJOK Kabupaten Probolinggo, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2024 bertempat di SMPN 1 Bantaran Kabupaten Probolinggo dari pukul 08.00 – 14.00 WIB.
Menurut Ketua Tim PKM Program Studi S3 Ilmu Keolahraaan FIKK Unesa, Dr. Heriyanto Nur Muhammad, M.Pd menjelaskan kalau kegiatan itu bertujuan untuk membekali guru-guru PJOK dengan keterampilan penulisan artikel ilmiah, memunculkan kebaruan (novelty), menghindari plagiasi, mampu memilih metode yang tepat, menulis referensi sampai kepada pengiriman (submit) artikel ke jurnal yang dituju.
Ia harapkan, merupakan suatu keniscayaan bahwa guru PJOK selain terampil secara pedagogi dalam bidang pendidikan jasmani secara professional. “Mereka juga harus mampu menuliskan dan mempublikasikan hasil riset, agar temuan-temuan dari best practiced pembelajaran bisa dipelajari oleh guru lain, guru-guru muda dan calon guru PJOK sehingga literasi terkait aktifitas jasmani dapat lebih menyebar di masyarakat,” harap Heriyanto Nur.
Ia terangkan, kalau kegiatan tersebut diikuti oleh 80 guru dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK Kabupaten Probolinggo dan Kelompok Kerja Guru dari Kecamatan Bantaran, Kecamatan Kuripan dan Kecamatan Sumber. “Tolok ukur kegiatan ini adalah semakin pahamnya peserta terhadap materi yang diberikan dan mampu melakukan submit hasil riset ke jurnal yang dituju,” terangnya.

Vistandio juga berharap bahwa materi yang disampaikan hendaknya berkelanjutan dan ditambah dengan materi lainnya terutama dalam inovasi pembelajaran PJOK.
“Implementasi kerjasama dengan kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan oleh guru, oleh karena itu kami berharap agar kegiatan pendampingan untuk meningkatan pengetahuan seperti ini lebih diperbanyak lagi,” harap Novi Maulidiyah, M.Pd. selaku Ketua MGMP PJOK Kab. Probolinggo.
M. Hidayatullah, S.Pd. salah seorang peserta dari SMPN 1 Pakuniran juga menyatakan bahwa kegiatan ini dapat memberi wawasan kepada guru untuk menunjang kenaikan pangkat mereka. “Dan perlu ditambah dengan materi yang lain seperti tes dan pengukuran olahraga dan identifikasi bakat atlet,” katanya.(hum.mad)