
Sidoarjo (radarjatim.id) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sidoarjo mengamankan ratusan anak muda yang biasa nongkrong di eks tol Jabon setelah ada pengaduan dari masyarakat, Minggu (19/4/2020).
Berdasarkan pantauan dilapangan bahwa ada ribuan anak muda dari berbagai daerah nongkrong di utara sungai Berantas dari berbagai kecamatan di Sidoarjo dan dari kabupaten lain, seperti kabupaten Pasuruan dan Mojokerto, dimana sebagian dari mereka melakukan treck-treckan.
Anggota Polresta Sidoarjo yang datang secara mendadak itu membuat mereka lari tunggang langgang dan sebagian dari mereka banyak yang meninggalkan kendaraannya begitu saja.
Dalam razia, anggota Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan ratusan kendaraan roda dua dan langsung dibawa ke Mapolresta Sidoarjo untuk di proses lebih lanjut.
Ketua PAC GP Ansor Jabon, M. Sirojul Chakim mengapresiasi tindakan tegas yang dilakukan oleh jajaran Polresta Sidoarjo terhadap kerumunan massa di eks tol Jabon ditengah merebaknya wabah Covid-19.
“Hampir setiap sore mereka bergerombol di eks tol Jabon, terutama di hari Sabtu dan Minggu,” katanya.
Pemuda yang biasa disapa Gus Chakim itu berharap razia-razia seperti ini sering dilakukan agar mereka jerah dan tidak lagi mengulangi perbuatannya dengan bergerombol lebih dari 10 orang ditengah pandemi Covid-19 yang sedang mewabah.
Ia juga berharap agar Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Jabon secara bersama-sama melakukan patroli dan sosialisasi tentang bahayanya Covid-19 kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan kejadian ini tidak ada lagi kerumunan massa di eks tol Jabon,” harapnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Karang Taruna Kecamatan (Kartarcam) Jabon, Tatok Abadi bahwa pihaknya bersama Organisasi Kepemudaan (OKP) lainnya sudah menyampaikan keresahan warga Jabon terkait kerumunan massa di eks tol kepada Forkopimka Jabon beberapa waktu yang lalu.
Namun belum ada langkah-langkah konkret dari Forkopimka Jabon sehingga pihak Polresta Sidoarjo harus turun langsung untuk melakukan penertiban dan razia terhadap kerumunan massa di eks tol yang sangat meresahkan itu.
“Sebagai warga Jabon, kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Polresta Sidoarjo yang sangat tanggap dengan permasalahan ini,” ucapnya.
Diungkapkan oleh Tatok bahwa Kecamatan Jabon saat ini sudah masuk dalam zona kuning terkait penyebaran Covid-19 diwilayah Kabupaten Sidoarjo dan tidak pernah berharap status tersebut meningkat menjadi zona merah.
Dimana berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo per tanggal 18 April 2020, ada 11 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 3 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diwilayah Kecamatan Jabon.
“Semoga Kecamatan Jabon menjadi zona hijau lagi atau bebas dari virus Corona,” pungkasnya. (mams)






