GRESIK (RadarJatim.id) — Jajaran Satreskrim Polres Gresik berhasil membekuk pelaku begal driver online, Senin (21/2/2022) dini hari. Tersangka yang diketahui bernama Wawan Hermanto (29), warga Balen, Bojonegoro kini menjalani proses penyidikan di Mapolres Gresik dan dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.
Kasus itu bermula ketika Pambudi, warga Waru, Sidoarjo yang driver taksi online tengah mangkal di sekitar terminal Purabaya, Bungurasih, Sidoarjo, sekitar pukul 21.30, Minggu (20/2/2022). Tak seberapa lama, ia pun mendapatkan order dari seseorang yang tak dikenal secara offline. Penumpang tersebut minta diantar ke Bandara Juanda Surabaya.
Dalam perjalanan menuju Juanda, tiba-tiba leher korban disayat menggunakan senjata tajam oleh pelaku dari arah belakang, hingga korban tidak berdaya. Saat korban tak berdaya, kemudi mobil lalu diambil alih dan melaju ke arah Gresik. Korban pun dibuang di area sepi di sekitar jembatan tol Prambangan, Kec. Kebomas, Gresik.
Jajaran Satreskrim Polres Gresik yang menerima laporan adanya korban yang dibuang di area Prambangan segera melakukan pengejaran setelah mengantongi identitas mobil yang dibawa lari oleh pelaku. Diketahui, mobil Suzuki Ertiga yang dibawa kabur pelaku ber-Nopol W 1380 DY atas nama Abdul Malik.
“Anggota kami melakukan pengejaran dan akhirnya bisa melumpuhkan pelaku dengan tindakan tegas dan terukur pada Senin dini hari,” ungkap Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki Saputro.
Saat dilakukan penangkapan, pelaku sempat melawan petugas. Akhirnya anggota Satreskrim Polres Gresik pun melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kakinya dan melumpuhkan tersangka.
Petugas kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah tersangka di Bojonegoro. Di rumah itu, ditemukan mobil korban. Barang bukti mobil beserta STNK-nya pun diamankan oleh polisi. Selain itu, polisi juga mengamankan satu handphone milik korban Pambudi, satu handphone milik pelaku, satu baju dan satu pisau milik pelaku.
“Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun,” ujar Wahyu.
Korban yang sempat dibuang di pinggir jalan di kawasan Prambangan, Kec. Kebomas, Gresik masih selamat. Kini korban sedang menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo, setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Semen Gresik. (maz)







