KEDIRI (RadarJstim.id) – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Kediri menggelar operasi cipta kondisi dengan menyasar sejumlah tempat hiburan malam di wilayah Kabupaten Kediri, Jumat hingga Sabtu (13/12/2025) dini hari.
Operasi itu melibatkan personel gabungan dari Polres Kediri dan Polisi Militer. Razia dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk mencegah berbagai bentuk pelanggaran, mulai dari penyalahgunaan narkoba, peredaran miras ilegal, hingga temuan benda-benda berbahaya. Seluruh pengunjung dan karyawan di lokasi hiburan yang disambangi diwajibkan mengikuti tes urin sebagai bagian dari pemeriksaan.
Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji melalui Kabag Ops Polres Kediri, Kompol Ridwan Sahara, mengatakan, razia tersebut merupakan kegiatan rutin yang ditingkatkan menjelang momentum libur panjang akhir tahun. Hal ini dilakukan untuk memastikan, wilayah Kabupaten Kediri tetap dalam kondisi aman dan terkendali.
“Operasi ini kami laksanakan dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru. Tujuan utama kami adalah memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif dengan melakukan pemeriksaan di sejumlah tempat hiburan malam,” ucap Kompol Ridwan Sahara.
Menurutnya, operasi tidak hanya menyasar pengguna narkoba. Petugas juga memeriksa kemungkinan peredaran miras tanpa izin, senjata tajam, senjata api, dan barang berbahaya lainnya yang berpotensi mengganggu keamanan.
“Semua kami periksa secara menyeluruh, mulai dari identitas hingga barang bawaan,” tegas Ridwan.
Ada lima titik hiburan malam yang menjadi lokasi razia. Kelimanya, yakni District of Eden di Sumberejo, Ngasem, Maxy Exclusive KTV & Lounge di Katang, Prisma Billiard and Café di Paron, Kafe M3 di Sumberejo, serta Wanpis Café and Karaoke yang berada di wilayah yang sama. Seluruh lokasi tersebut dilakukan pemeriksaan intensif oleh petugas gabungan.
“Kami melakukan tes urin terhadap seluruh pengunjung dan karyawan. Tidak ada pengecualian. Ini bagian dari upaya kami menekan peredaran narkoba,” ujar perwira menengah tersebut.
Ia menyebut, dari total 56 pengunjung dan karyawan, pemeriksaan dilakukan secara humanis, namun tetap tegas, sesuai dengan SOP. Pantauan di lapangan menunjukkan, tim gabungan bergerak sekitar pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 02.42 WIB. Setibanya di lokasi, petugas langsung menyisir ruang-ruang hiburan, memeriksa kotak penyimpanan, sudut-sudut ruangan, hingga area parkir untuk memastikan tidak ada barang mencurigakan.
Para pengunjung yang tengah menikmati hiburan juga diminta mengikuti prosedur pemeriksaan. Mereka diarahkan untuk menjalani tes urin dan diminta menunjukkan identitas diri. Sebagian terlihat kooperatif mengikuti arahan petugas, sementara beberapa lainnya tampak tegang menunggu hasil pemeriksaan.
Kompol Ridwan Sahara menegaskan, bahwa operasi serupa akan terus dilaksanakan hingga puncak libur akhir tahun.
“Kami ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat. Cipta kondisi bukan hanya slogan, tetapi langkah nyata agar Kabupaten Kediri benar-benar siap menyambut Nataru,” tutup Kompol Ridwan. (rul)







