SIDOARJO (RadarJatim.id) — Kualitas ibadah para siswa SMK Negeri 1 Buduran Sidoarjo yang sehari-harinya masih dinilai kurang maksimal. Pada kegiatan Pondok Ramadan 1446 H ini menjadi kesempatan para siswa untuk meningkatkan kualitas ibadah yang sesuai dengan tuntunan agama Islam.
Pelaksanaan program Pondok Ramadan 1446 H di SMK Negeri 1 Buduran terbagi dalam dua sesi, pertama untuk kelas X jurusan PH, Kuliner, Kecantikan dan Busana dilaksanakan pada tanggal 7, 10, 11, 12 dan 13 Maret 2025.
Untuk kelas XI jurusan PH, Kuliner, Kecantikan dan Busanya pada tanggal 14, 17, 18, 19 dan 20 Maret 2025.
Materi-materi yang diberikan meliputi, keutamaan dan hikmah bulan puasa Ramadan, adab pergaulan remaja, sunnah-sunnah bulan puasa Ramadan, adab dan akhak dalam masyarakat. Juga ibadah-ibadah rutin, salat wajib dan salat dhuha berjamaah serta Tadarus Al Qur’an.
Salah satu pemateri Misbachul Munir mengatakan dalam kesempatan anak-anak diberikan studi kasus tentang sunnah-sunnah puasa, yang dipecahkan sesuai dengan kemampuan mereka, yang nantinya dieksplor bersama-sama secara berkelompok, ditampilkan dan dipresentasikan bersama-sama teman-teman yang lain.
Kegiatan seperti ini menjadikan titik awal, titik kulminasi atau titik puncak bahwa kita semua butuh motivasi untuk meningkatkan kembali keimanan kita kepada Alloh SWT. “Makanya di bulan Ramadan ini menjadi kesempatan bagi siswa-siswa dan para guru untuk meningkatkan ibadah kita,” harap Misbachul Munir.

Sementara itu Waka Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Buduran, Moch. Anwar, S.Pd menjelaskan kalau kegiatan Pondok Ramadan dilakukan secara bergelombang/bergantian. Bagi siswa yang tidak terlibat dalam Pondok Ramadan, mereka mengikuti pelajaran di kelas masing-masing.
“Sedangkan kelas XII menjalani PIB (Program Intensif Belajar) untuk menghadapi PSAJ (Penilaian Sumatif Akhir Jenjang),” jelasnya.
“Secara keseluruhan diharapkan anak-anak ini faham dan mengerti maknanya tiap Ramadan diadakan Pondok Ramadan. Supaya mereka bisa merenungkan diri perbuatan kita, omongan kita juga di luar bulan Ramadan harus sesuai dengan ketentuan agama,” harapnya.(mad)







