SURABAYA (RadarJatim.id) Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dinilai menjadi kombinasi duet pasangan pemimpin yang sudah sangat teruji. Kepemimpinan Prabowo-Gibran dinilai sangat mampu menghadapi tantangan global ke depan.
“Kombinasi ini sebagai pertemuan dua generasi yang berbeda, yang menarik perhatian bagi generasi milenial dan generasi yang lebih senior,” kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.
Kombinasi antar generasi tersebut, lanjut di, dinilai akan memadukan kompetensi masing-masing. Prabowo sebagai generasi lebih senior akan mampu mengarahkan anak muda ke tujuan besar bangsa dan melanjutkan capaiannya selama ini terutama di bidang pertahanan.
Terlebih, Prabowo selama ini aktif dalam memperkuat pertahanan negara. Prabowo sukses melakukan peremajaan alutsista TNI seperti pembelian 24 Jet Tempur F-15EX dari pabrikan The Boeing Company milik Amerika Serikat.
Selain itu, Prabowo juga memboyong 24 Helikopter tempur yakni Helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA. Semua hal itu akan membuat Indonesia tangguh di saat kondisi geopolitik global semakin tidak menentu.
Sementara itu, untuk Gibran dengan karakter khasnya sebagai anak muda akan memberi banyak kebaruan. Hal itu terlihat dari banyaknya kemajuan Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran sampai sekarang ini.
“Tentu kolaborasi Prabowo-Gibran ini banyak didukung sehingga elektabilitasnya melesat tajam di lembaga survei,” jelasnya.
Lebih lanjut dia menyebut, Prabowo-Gibran tidak hanya unggul dari segi teknis kepemimpinan saja, namun juga memberi dampak positif terhadap elektabilitas. Menurunnya, elektabilitas yang dimiliki Prabowo-Gibran ini sangat tinggi dalam hasil survei.
Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA periode 6-13 November 2023 dalam simulasi tiga pasangan, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan hasil 40,3 persen. Raihan tersebut berhasil mengalahkan Ganjar-Mahfud 28,6 persen dan Anies-Muhaimin 20,3 persen. (RJ8/RED)







