SURABAYA (RadarJatim.id) Pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka semakin menunjukan kedigdayaan kuasai ceruk pemilih di Jawa Timut (Jatim). Keduanya semakin jadi pilihan lantaran duet dengan banyak keunggulan sangat besar.
Pengamat Politik Unversitas Wijaya Kusuma Surabaya, Umar Sholahudin mengatakan Prabowo dan Gibran akan mendapat tantangan yang cukup berat. Keduanya akan berhadapan denga pasangan Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Prabowo dan Gibran mungkin akan mendapat insentif elektoral, tapi tentu saja harus berhadapan dengan massa solid PKB,” kata Umar.
Selain dengan Anies-Muhaimin, perjalanan Prabowo-Gibran untuk memenangkan pemilih Jatim masih tidak mudah. Prabowo dan Gibran masih harus berhadapan dengan pasangan PDI Perjuangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dengan begitu, Jatim akan menjadi tempat pertarungan yang sengit antara ketiga pasangan capres-cawapres tersebut. Meski demikian, Prabowo-Gibran masih tetap berpotensi meraih insentif elektoral di Jatim.
“Prabowo dan Gibran juga akan berhadapan dengan basis PDIP atau Ganjar. Bisa naikkan elektabilitas,” ucapnya.
Prabowo berpotensi mendapat dukungan elektoral dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan solidnya basis relawan Jokowi, Prabowo diproyeksinya untuk semakin kuat dan mampu bertarung di arena Jatim pada Pilpres 2024 mendatang.
“Prabowo dapat insentif elektoral dengan pengaruh politik Jokowi untuk bisa memenangkan kontestasi,” pungkasnya. (RJ08/RED)







