BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu) terus berjalan. Kali ini, Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Rogojampi melakukan monitoring di Dam Kelir, Desa Bunder Kecamatan Kabat, pada Rabu, 11 September 2024.
Program yang dicetuskan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi ini dilaksanakan pukul 08.00 WIB, bersama tidak kurang 120 murid MI Sunan Ampel Desa Bunder, yang terdiri dari siswa-siswi mulai kelas 3 hingga kelas 6.
Jasmani selaku Korsda Kecamatan Rogojampi dengan wilayah kerja monitoring Sekardadu meliputi Kecamatan Blimbingsari, Rogojampi, Songgon dan Kabat mengucapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan program Sekardadu.
“Pagi ini kita melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Sekardadu di MI Sunan Ampel, Bunder, dengan lokasi pelaksanaan di Dam Kelir Desa Bunder. Alhamdulillah, berjalan lancar,” kata Jasmani kepada awak media, Rabu (11/9/2024).
Para murid MI tersebut diajak langsung terjun ke lokasi Dam Kelir. Mereka melakukan bersih-bersih sampah di seputaran lokasi demi merawat daerah aliran sungai (DAS) agar tetap bersih dan lancar.
Selain bersih-bersih, pihaknya juga mengajak mereka menanam pohon di seputaran Dam sebagai upaya konservasi untuk menahan tebing-tebing saluran agar tidak terjadi longsor.
“Kegiatan itu selain bersih-bersih lingkungan dan saluran Dam dari sampah, juga kegiatan penanaman sebagai upaya konservasi,” terangnya.
Pembiasan seperti ini, menurut Jasmani, diharapkan menjadi sebuah memori kesadaran sejak dini agar terus berkelanjutan sampai dewasa dan tua sekalipun untuk senantiasa sadar sekaligus merawat kebersihan aliran sungai maupun lingkungan sekitar.
Jasmani menambahkan, bahwa tahun 2024 ini, Korsda Rogojampi ada target pelaksanaan Sekardadu sebanyak 15 kegiatan yang dilakukan di wilayah kerjanya.
“Kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Sekardadu ini kita laksanakan di sekolah-sekolah yang berada di wilayah kerja Korsda Rogojampi, meliputi Kecamatan Blimbingsari, Rogojampi, Kabat, Songgon, bahkan ada salah satu desa di Kecamatan Licin,” pungkasnya. (hsn)







