SIDOARJO (RADARJATIM.ID) PT. Megasurya Mas, perusahaan industri pengolahan minyak kelapa sawit dan turunannya yang beralamat di JL. Tambak sawah No. 32 Waru Sidoarjo secara konsisten dan terus menerus membantu upaya pemerintah untuk menekan serta mengantisipasi dampak dari Pandemi Covid 19.Salah satunya dengan mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) telah memberikan bantuan seperti membagikan minyak goreng, sabun, handsanitizer, alat kesehatan dll.
Pada bulan ini, salah satu bentuk upaya yang dilakukan PT. Megasurya Mas dalam menekan dan mengantisipasi dampak pandemi covid – 19 sebagai wujud dukungan kepada pemerintah dan masyarakat adalah dengan memberikan bantuan berupa bahan pangan dan kebutuhan kesehatan. Ada tujuh ribu paket yang dibagikan kepada warga di Desa Tambak Sawah dan Tambak Rejo Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo yang mendapatkan bingkisant tersebut.
“Bantuan bahan pangan dan kebutuhan kesehatan tersebut antara lain beras, minyak goreng, sabun mandi dan masker medis. Bantuan ini diberikan kepada masyarakat Desa Tambak Sawah dan Desa Tambakrejo dengan perincian masing masing kepala keluarga mendapatkan beras 10 kg, minyak goreng 1 liter, sabun mandi 15 pcs dan masker medis 1 box isi 50 pcs,” kata Manager HRD dan Humas PT Megasurya Mas, Ponco Agung, dísela menyerahkan bantuan secara dor to dor kepada warga, Jumat (24/09/2021).

Untuk teknis pemberian bantuan dengan cara masing masing tim pembagi yang berasal dari perusahaan didampingi unsur kepolisian dan TNI serta Pemerintah desa membagikan langsung dari rumah ke rumah. Warga cukup menunjukkan Kartu Keluarga pada saat tim pembagi bantuan saat tim mendatangi rumah masing masing.
“Dengan terlaksananya pemberian bantuan sosial ini diharapkan dapat mencerminkan kebersamaan, gotong royong seluruh lapisan masyarakat. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat serta memberikan dukungan kepada pemerintah dalam menghadapi pandemi ini,” terangnya.
Sedangkan untuk melawan virus Covid 19 dilingkungan perusahaan,dikatakan penyemprotan disinfektan dilakukan secara rutin. Termasuk para karyawan sudah 100 persen tervaksin. “Kita juga wajibkan karyawan mengakses aplikasi pedulilindungi untuk syarat wajib masuk area perusahaan,” tutupnya. (HUM/RED)







