BANYUWANGI – Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau RAPBD Tahun 2026 sedang bergulir di ranah DPRD Banyuwangi.
Para anggota dewan sedang bekerja keras melakukan rapat kerja dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai mitra kerja untuk melakukan pembahasan RAPBD Tahun 2026.
Dari Komisi I sampai Komisi IV DPRD Banyuwangi menggelar rapat kerja dengan memanggil OPD terkait. Bahkan komisi – komisi ini telah menyampaikan hasil rapat kerja itu di forum Rapat Paripurna Internal pada awal pekan lalu.
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Siti Mafrochatin Nimah memimpin Rapat Paripurna Internal untuk mendengarkan laporan hasil rapat kerja yang telah digelar komisi – komisi sebagai alat kelengkapan dewan.
Komisi I dalam Sidang Paripurna Internal DPRD Banyuwangi mengutus Yayuk Banar Sri Pangayom selaku juru bicara guna menyampaikan laporan hasil rapat kerja.
Lalu, Komisi II menunjuk Sri Yuliani untuk membacakan hasil telaah dalam rapat kerja bersama mitra kerja komisinya.
Begitupun Komisi III yang mengutus Dhea Sartika dan Komisi IV Yuliawan Bambang Sukiyanto sebagai juru bicara dalam Rapat Paripurna Internal itu.
Siti Mafrochatin Nimah menegaskan bahwa sejumlah komisi telah melaporkan hasil rapat kerjanya untuk menentukan arah RAPBD Tahun 2026.
“Tahapan ini merupakan bagian krusial dari fungsi penganggaran. Setiap komisi menyampaikan hasil telaah, masukan, dan catatan strategis usai rapat kerja dengan SKPD,” urai politisi PKB.
Seluruh laporan dan catatan dari Komisi I sampai Komisi IV ini akan menjadi dasar bagi DPRD Banyuwangi dalam penetapan RAPBD Tahun 2026.***







