SIDOARJO (RadarJatim.id) – Proyek betonisasi ruas jalan Krembung-Mojoruntut akhirnya dilanjutkan lagi setelah dilakukan penghentian sementara oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Kabupaten Sidoarjo.
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 10.597.247.000 itu diberhetikan sementara karena terjadi rentakan di sekitar 410 meter hamparan beton jalan.
Untuk itu, Dinas PU BMSDA Sidoarjo akan melakukan over topping terhadap jalan beton yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran (TA) 2023 tersebut.
“Sore ini mulai kami kerjakan,” kata salah satu pekerja proyek saat ditemui awak media dilokasi, Kamis (05/10/2023) kemarin.
Sebagai pelaksana proyek, ia mengaku mengalami kerugian hingga Rp 1,2 milyar lebih akibat hamparan beton setebal 30 centimeter yang mengalami keretakan itu tidak dibayar dan hanya diakui sebagai pondasi saja.
“Waduh mas, ngeluh. Uang segitu kan tidak sedikit,” ucapnya.
Keputusan over topping terhadap pekerjaan beton sepanjang 410 meter itu diputuskan melalui rapat evaluasi Dinas PU BMSDA Sidoarjo yang dihadiri oleh pakar dari Universitas Brawijaya (UB) Malang, Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Balai Besar Pelayanan Jalan Nasional (BBPJN) dan Aparat Penegak Hukum (APH) selaku Pendampingan Proyek Strategis (PPS).
Keputusan over topping tersebut sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi, meskipun ada harapan beton sepanjang 410 meter itu bisa diperbaiki dan diakui sebagian.
Retakan yang agak besar bisa dilakukan pembongkaran, kemudian di cor lagi dengan memakai tulangan. Sedangkan retakan kecil atau retakan rambut bisa “dijahit” lagi, karena tidak terlalu dalam dan tidak terlalu panjang.
”Memang berat, tapi kami bisa apa? Kalau sudah diputuskan seperti itu, tetap kami lanjutkan sebagai bentuk tanggung jawab,” ungkapnya.
Namun, ia tetap tidak bisa menutupi rasa kecewanya. Ia juga mempertanyakan, apakah retakan beton seperti itu hanya terjadi dibetonisasi ruas jalan Krembung-Mojoruntut saja? Apakah tidak mungkin di proyek-proyek lain tidak ditemukan retakan serupa? (mams)







