SIDOARJO (Radarjatim.id) – Rumah Pintar IBNU SINA Sidoarjo mengadakan Wisuda Tahfidz Al Qur’an yang ke 2. Ada 20 ananda yang diwisuda dengan menggunakan metode Wafa, dengan tema Bangga Menjadi Generasi Qur’an yang Berkarakter, Cerdas, dan Berakhlaq Mulia.
Adapun nama yang telah dikukuhkan dan dinyatakan lulus munaqosyah tahfiz oleh Wafa Indonesia diantaranya adalah ananda Adlina Naysa Ashshabira, Aisyah Naila Rasika, Almira Naswa Sumantri, Amira Zahra Adelita, Aqila Putri, Azka Viandri Amanullah, Azkiya Dahayu Dhakira, Dimas Trihatmojo Bayu Aji, Kalila Aisha Farhana.
Serta Kenzie Raditya Narendra, M.Al Bazy Putra Prasetyo, M Alif Jabbar Rizki, Muhammad Riza Aqeela, Nadzifa Rania Nur Fadhillah, Rafif Anugrah Chaleffie Firjatullah, Reyfan Aziz, Ubaidillah Al Farizqy Kunang, Yumna Adiba Dedikasi, Yusuf Faisal Akbar.
Wisuda Tahfidz 2 ini dihadiri oleh Ustadz Dody Tisna Amijaya, M.Pd sebagai Master Trainer Wafa Indonesia, Ustadzah Fathonah selaku pembina Wafa Qur’anic Center (WQC) Sidoarjo, para orang tua wisudawan wisudawati, dan dilaksanakan di The Sun Hotel Sidoarjo, Minggu (31/10/2021).
Kepala Rumah Pintar IBNU SINA Ustadzah Ainur Rafika menyampaikan wisuda ini adalah pengukuhan karena sebelum diwisuda anak anak terlebih dahulu melalui proses munaqosyah tahfidz dengan pencapaian hafalan juz 30,29, 28, 27, 1 dan 2.
Menurut Ainur Rafika, wisuda ini adalah proses lanjutan dari munaqosyah yang telah dilaksanakan sebelumnya. Munaqosyah adalah ujian bagi anak-anak yang telah menyelesaikan setoran hafalan sebanyak 1 juz. Sedangkan wisuda ini adalah pengukuhannya setelah anak-anak dinyatakan lulus munaqosyah tahfidz.
“Wisuda ini adalah bentuk apreasiasi dari Rumah Pintar Ibnu Sina atas kerja keras mereka setelah melalui proses panjang dalam menghafal Al-Qur’an,”katanya.
Selain itu, Ainur Rafika menyampaikan bahwa proses wisuda berjalan dengan lancar tidak ada kendala, proses uji publik pun dapat dilalui dengan baik oleh anak-anak.
Selain itu proses uji publik ini bertujuan untuk menunjukan kepada orang tua kemampuan ananda dalam hafalan Al-Qur’an. Adapun harapan dari Ustadzah Fika sapaan adalah agar ananda yang telah diwisuda dapat terus belajar, tidak putus asa.
“Tetap semangat dan istiqomah dalam menghafalkan Al Qur’an hingga 30 juz,” himbaunya. (M Anas)







