SIDOARJO (RadarJatim.id) Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sidoarjo, Moch. Sujayadi didampingi puluhan kader mendatangi markas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di jalan Kombes Pol M. Duryat No 62 Sidoklumpuk-Sidoarjo, Kamis (02/02/2023).
Sujayadi mengatakan bahwa kedatangan mereka ke markas Satpol PP Kabupaten Sidoarjo untuk meminta klarifikasi langsung terkait pencopotan atau penertiban atribut Partai Gerindra yang terpasang di sepanjang jalan Pahlawan-Sidoarjo kemarin.
“Setelah berkomunikasi dengan Pak Tjarda (Kasatpol PP, red), beliau menyampaikan permintaan maaf kepada Partai Gerindra atas pelepasan atribut kemarin,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya bisa menerima permintaan maaf tersebut setelah mendengar alasan-alasan yang disampaikan langsung oleh Drs. Ec. Tjarda, MM, Kepala Satpol PP Kabupaten Sidoarjo.
Namun, Sujayadi meminta ada perlakuan sama kepada partai-partai lain yang memasang baliho, spanduk ataupun bendera partainya disekitar Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang merupakan lokasi puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).
“Jangan hanya (atribut, red) Partai Gerindra saja yang ditertibkan. Saya masih melihat ada beberapa banner dari partai lain yang masih terpasang disana,” ungkapnya.
Sementara itu, Tjarda Kasatpol PP Kabupaten Sidoarjo menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada seluruh pengurus, anggota dan simpatisan Partai Gerindra setelah kejadian pencopotan atau penertiban atribut partai berlambang kepala garuda di sekitar Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin.
“Atas kejadian (pencopotan, red) kemarin, saya mohon maaf kepada Partai Gerindra. Bukannya kami tidak menghargai atau tidak menghormati, karena momennya itu pas dengan (peringatan, red) Harlah NU yang bertempat di Sidoarjo,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sidoarjo itu menjelaskan bahwa yang dilakukan oleh anggotanya dilapangan dalam rangkah mensukseskan peringatan Harlah 1 Abad NU.
Dijelaskan oleh Tjarda bahwa tidak hanya atribut Partai Gerindra saja yang ditertibkan oleh anggotanya, namun semua atribut dari partai lain yang berada di sekitar Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
“Baik PKL (Pedagang Kaki Lima, red), atribut seperti spanduk dan baliho. Semua kami tertibkan,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam melakukan tindakan yang berupa penertiban, apabila ada partai lain yang memasang spanduk, baliho, bendera ataupun atribut lainnya.
“Kami tidak akan tebang pilih. Kalau ada atribut dari partai lain, yaa akan kita turunkan,” tegasnya.
Setelah acara puncak peringatan Harlah 1 Abad NU, Satpol PP Kabupaten Sidoarjo mempersilahkan DPC Partai Gerindra untuk memasang kembali atribut, spanduk, baliho dan bendera partai.
Karena pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari DPC Partai Gerindra Sidoarjo yang akan memasang bendera, baliho dan banner ucapan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke 15 tahun hingga tanggal 23 Pebruari 2023.
“Setelah acara puncak Harlah 1 Abad NU selesai, silahkan dipasang kembali. Dan hari ini spanduk, baliho dan bendera akan kami serahkan ke (DPC Partai, red) Gerindra Sidoarjo,” pungkasnya. (mams)







