SIDOARJO (RadarJatim.id) — SD Al Muslim Sidoarjo telah merayakan Hari Batik Nasional dengan cara yang istimewa. Menjadi lebih bermakna karena dihadiri oleh Lisa Tinson, perwakilan dari Tarago Public School, New South Wales, Australia, pada (8/10/2025).
Kehadiran Lisa merupakan bagian dari Australia-Indonesia BRIDGE Program dalam rangka Program Immersion yang didanai oleh Australia ASEAN Center, yang menghadirkan kemitraan sekolah internasional selama lima hari, mulai 6 hingga 10 Oktober 2025.
Karena berdekatan dengan peringatan Hari Batik Nasional, siswa-siswi SD Al Muslim merayakan momen ini dengan penuh semangat. Siswa kelas 1–3 menampilkan parade fashion show batik yang memukau dan disaksikan langsung oleh Lisa Tinson. Sementara itu, siswa kelas 4–6 berkreasi membuat batik dalam bentuk pembatas buku, sebuah karya sederhana namun penuh makna. Lisa pun ikut terlibat langsung dalam kegiatan membatik bersama anak-anak.
Dalam kesempatan itu, Lisa menyampaikan apresiasinya terhadap kreativitas siswa-siswi SD Al Muslim. “The students are very creative, especially in their choice of colors and patterns. Iam truly impressed by their imagination and skills,” ujar Lisa.
Lebih lanjut, Lisa mengungkapkan bahwa kunjungannya ke SD Al Muslim membawa banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang akan Lisa bagikan kepada siswanya di Australia. Ia menyoroti khusus tentang nilai tanggung jawab yang ditanamkan sejak dini di SD Al Muslim.
“During my visit, I saw how responsible the students are, even in small things like washing their dishes after meals. This is such a valuable lesson, and I believe it is something our students in Australia can also learn from,” tambahnya.
Kepala SD Al Muslim, Ustazah Fatimatuz Zahroh, S.Pd. , M.Pd., menyampaikan bahwa momentum kerja sama internasional ini tidak hanya mempererat hubungan antara SD Al Muslim dan Tarago Public School, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia.

“Melalui kunjungan ini, kami ingin memperkenalkan nilai-nilai karakter yang diajarkan di SD Al Muslim kepada mitra internasional. Sekaligus, kami ingin memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya batik, sebagai warisan bangsa yang patut dibanggakan. Kami sangat senang Miss Lisa dapat merasakan langsung pengalaman membatik bersama siswa,” tutur Ustazah Zahroh.
“Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi internasional tidak hanya memberikan manfaat akademis, tetapi juga memperkaya wawasan budaya serta memperkuat nilai karakter yang dibangun di sekolah,” pungkasnya.(mad)







