MAGETAN (RadarJatim.id) – Bertempat di masjid sekolah “Kubah Songo”, keluarga besar SD Islamiyah Magetan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw, Kamis (4/9). Mengambil tema SD Islamiyah Magetan Berselawat, peringatan tahun ini menghadirkan dai muda alumnus SD Islamiyah tahun 2013, Nur Hidayat Alim, SH. Banjari Nasyidah Usaq juga ikut memeriahkan suasana.
Nur Hidayat Alim, pernah belajar agama di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Melanjutkan ke Pondok Tebu Ireng, Jombang. Ustaz yang selalu meraih peringkat satu sejak kelas 1-6 tersebut, sekarang menjadi pengajar di Pondok Pesantren Al Hidayat, Kendal Ngawi.
Sebelum memberikan tausiyahnya, Ustaz Alim sempat bernostalgia, tentang guru-guru yang telah menempa dirinya agar menjadi pribadi yang berkarakter baik. “Nakal boleh, tetapi bodoh jangan. Kita harus bangga sekolah di sini. Tanpa guru, karakter tidak akan terbentuk,” ujarnya.
Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw, berarti kita harus meneladani sifat-sifat mulia Nabi. Karakter yang baik, tidak pernah berkata kotor, tidak pernah berteriak di pasar, dan tak pernah membalas perbuatan buruk kepadanya. “Akhlak beliau adalah Al-Qur’an,” ujarnya.
Ditambahkan, bukti cinta kita kepada Rasulullah adalah dengan banyak berselawat. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat juga berselawat. Siapa yang suka berselawat, hidupnya akan dirawat, oleh Allah. “Doa yang tidak didahului dengan membaca shalawat, sulit akan terkabul,” katanya.
Dalam sambutan pembuka acara, Kepala Sekolah SD Islamiyah berpesan agar kita dapat meneladani insan mulia, Nabi Muhammad saw. Rasulullah sangat sayang kepada umatnya. “Doa dan syafaat beliau, tidak menginginkan umatnya masuk neraka,” katanya. (rio)







