SIDOARJO (RadarJatim.id) – Desa Panggreh merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Sidoarjo berhasil menerapkan program sosialnya terhadap anak-anak yatim piatu. Tidak tangung-tangung, desa di Kecamatan Jabon ini berhasi mentasyarufkan donasinya mencapai Rp 252 Juta yang diberikan tiap bulan Muharram.
Patut di contoh bagi pemerintah desa lainnya. Sebab, desa ini telah menyalurkan sedekahnya kepada anak piatu sudah berjalan selama 22 tahun dengan memberikan donasinya senilai ratusan juta rupiah.
Kades Panggreh, M. Zainul menjelaskan hasil donasi dari warga ini kemudian ditasyarufkan kepada 90 anak yatim piatu, yang merupakan binaan dari pemerintah desa setempat. “Sebanyak 10 anak yatim piatu mendapatkan santunan senilai Rp 3.250 juta, 80 anak yatim dan piatu mendapatkan santunan senilai Rp 2.750 juta. Sehingga totalnya mencapai Rp 252 juta,” jelasnya.
Bantuan santunan ini diberikan pihak pemerintah desa panggreh setiap satu tahun sekali di bulan muharram, puncaknya digelarnya gema sholawat. Selain itu, kegiatan tersebut juga digelar pengajian umum, dengan menghadirkan penceramah agama muda asal Surabaya yaitu Ning Umi Lailah.
”Suksesnya santunan ini berkat dukungan dari semua pihak, mulai tokoh masyarakat, warga dan para donatur tetap yang peduli terhadap anak yatim piatu. Kegiatan ini sudah berlangsung selama 22 tahun dengan jumlah anak yatim piatu setiap tahunnya meningkat,” kata M. Zainul.
Bantuan santunan ini diperuntukkan untuk biaya pendidikan dan biaya hidup, karena penerima manfaat donasi mulai usia balita hingga anak hingga sekolah tingkat SMA.
”Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat bisa hidup rukun dan tetap bergotong-rotong saling membantu kepada warga prasejahtera khususnya anak-anak yatim piatu,” harapnya.(mad)







