Sidoarjo (radarjatim.id) Hampir seminggu fenomena munculnya buih di Kali Sumput, Kecamatan Sidoarjo berlalu, namun antusias masyarakat masih besar untuk memancing ditempat itu, Juma’at (24/1/2020).
Sebagaimana diketahui bahwa pada tanggal 18 Januari 2020 lalu, warga Sidoarjo dihebohkan dengan munculnya buih yang menutupi permukaan Kali Sumput.
Bahkan Plt Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syafuddin, SH yang didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo turun langsung kelokasi untuk mengambil sampel air Kali Sumput.
Eric (22 tahun) salah satu warga yang sedang memancing ditempat itu mengatakan bahwa dirinya sempat merasa was was akibat isu dari pencemaran air Kali Sumput, namun karena hobi dan tidak ada tempat lain untuk menyalurkan hobinya terpaksa dia tetap memancing disana.
“Takut sih enggak. Mau gimana lagi, mas. Sudah hobi dan buat mengisi waktu luang,” katanya
Diungkapkan oleh Eric bahwa di Kali Sumput terkenal banyak ikannya, seperti ikan mujaer, nila dan ikan keting sehingga banyak warga yang menyelurkan hobinya memancing disitu.
“Rata-rata dapat ikan mujaer, nila dan keting. Tapi sering juga mata pancing saya tersangkut sampah plastikm” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Angga (28 tahun) warga Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan yang jauh-jauh datang untuk memancing di Kali Sumput yang menjadi spot memancing idaman bagi para penghobi mancing di sungai.
“Spot disini enak, ada suara dari gemericik air dari dam. Rata rata ikannya juga mudah gondol umpan dan bisa mendapatkan 4-5 ekor mujaer, nila ukuran besar,” sampainya. (dit/mams)





