SURABAYA (RadarJatim.id) Bersandar pada temuan survei terbaru Poltracking Indonesia periode 4-10 Oktober 2024, Khofifah-Emil berhasil melesat dan semakin unggul dibanding paslon lain yakni pasangan Tri Rismaharini-Zahru Azhar Asumta atau Gus Hans dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Keunggulan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak semakin kuat menjelang pemilihan Pilgub Jawa Timur 2024. Khofifah-Emil bahkan unggul pada semua subkultur di Bumi Majapahit ini.
“Pemilih Arek, Mataraman, Tapal Kuda, Pantura dan Madura cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak,” tutur Peneliti Utama Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, Kamis (17/10).
Dia menuturkan keunggulan Khofifah-Emil terlihat pada peta persebaran kekuatan elektabilitas Pasangan Calon Gubernur – Wakil Gubernur Jawa Timur berdasarkan Wilayah Aglomerasi – Kultural. Keduanya mampu mendominasi pilihan masyarakat berbasis algomerasi kultur di Jawa Timur.
Sementara dia merinci sebanyak Pemilih Arek 27.5 persen, Mataraman 26.7 persen, Tapal Kuda 23.3 persen, Pantura 13.3 persen dan Madura 9.2 persen cenderung kepada Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak. Oleh karenanya tidak mengejutkan bila elektabilitas Khofifah-Emil semakin kokoh teratas.
Elektabilitas Khofifah-Emil kian melonjak hingga 10.2 persen dalam dua bulan menuju pemilihan. Terhitung sejak September yakni 57.3 persen hingga Oktober 2024 ini mencapai 67.5 persen.
Elektabilitas Khofifah-Emil terus alami peningkatan signifikan besar jauh menggungguli paslon lain. Terekam Risma-Gus Hans hanya memiliki elektabilitas sebesar 24.6 persen dan Luluk-Lukman di angka 2.8 persen.
“Pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak mengalami kecenderungan naik yang cukup signifikan sebesar 10.2 persen,” pungkasnya.(RJ/RED)







