SIDOARJO (RadarJatim.id) – Ratusan ibu-ibu dari Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat NU dan Perempuan Bangsa (PB) diwilayah Kecamatan Krembung siap memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo, H. Achmad Amir Aslichin-H. Edy Widodo (SAE) saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 nanti.
Hal itu terlihat saat ratusan emak-emak Muslimat NU, Fatayat NU dan PB yang datang adari 19 desa itu kumpul untuk mengikuti senam sehat bersama SAE dilapangan Desa Krembung, Minggu (17/11/2024).
Rizza Ali Faizin, salah satu Tim Pemenangan SAE mengatakan bahwa dalam setiap kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selalu menang atau unggul bila dibandingkan dengan partai politik (parpol) lainnya.
Sebagaimana diketahui bahwa Paslon SAE dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sidoarjo 2024 ini diusung oleh PKB, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelombang Rakyat Indonesi (Gelora), Partai Ummat dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Untuk itu, Rizza meminta agar emak-emak dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sidoarjo 3, yaitu Kecamatan Krembung, Tulangan, Wonoayu dan Kecamatan Prambon agar tegak lurus memenangkan Paslon SAE pada Pilbup Sidoarjo 27 November 2024 nanti.
“Apalagi 3 pimpinan Banom (Badan Otonom, red) NU, Muslimat, Fatayat dan PKB Krembung lengkap hadir. Untuk itu, ibu-ibu perwakilan dari beberapa desa diwilayah Krembung harus mengajak suami, keluarga dan sanak saudaranya mencoblos Bupati Mas Iin (Achmad Amir Aslichin, red) nomor urut 02,” kata Rizza.
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Sidoarjo itu menjelaskan bahwa rekom PKB diturunkan ke Mas Iin agar suara PKB era Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali menang menjadi juara dan menjadikan wilayah Krembung tetap ijo royo-royo.
“Ayo ajak semua saudara dan lingkungan sekitar untuk mencoblos Mas Iin nomor 02,” ajak Rizza kepada emak-emak yang mengikuti senam dilapangan Desa Krembung tersebut.

Ibu-ibu Muslimat, Fatayat dan PB sangat bersemangat mengikuti senam sehat bersama Mas Iin dilapangan Desa Krembung.
Sebelumnya Cabup Mas Iin yang juga hadir terlebih dahulu, memberikan arahan serta pidato politiknya untuk mengajak emak-emak Muslimat, Fatayat dan PB Krembung menangkan Paslon SAE nomor 02.
Dengan bahasanya yang lugas dan santun, Mas Iin mengingatkan kepada ratusan emak-emak itu untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu 27 November 2024 dengan mencoblos Paslon SAE nomor urut 02.
“Mpun tangi kawanen, ojok sampek ketinggalan nyoblos. Nanti tidak bisa nyoblos SAE,” ujar Mas Iin dengan gurauannya.
Mas Iin berpesan agar emak-emak Muslimat, Fatayat dan PB Krembung tetap solid memenangkan Pilbup Sidoarjo, karena perjuangan politik NU dan PKB supaya berkelanjutan. Kemenangan Paslon SAE memiliki tujuan untuk mewujudkan cita-cita pembangun Sidoarjo yang lebih maju.
Mas Iin juga berpesan kepada mereka yang hadir dilapangan Desa Krembung ataupun seluruh pendukungnya yang tersebar di pelosok-pelosok desa, kelurahan dan kota untuk tidak terprovokasi dengan suara-suara hoax yang ingin menjatuhkan Paslon SAE.
“Jangan sampai ikut-ikutan membalasnya, Biar pengeran ae sing mbales,” (biar Gusti Allah, saja yang membalasnya),” ucap Mas Iin yang langsung disahuti oleh ratusan emak-emak yang ikut senam sehat.
Ia sangat menyayangkan adanya upaya kriminalisasi kepada Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Hj. Ainun Jariyah dengan melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sidoarjo atas dugaan tidak memiliki ijin cuti sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo saat melakukan kampanye Paslon SAE.
Namun, semua itu tidak terbukti setelah Hj. Ainun Jariyah atau Ning Ainun memenuhi panggilan Bawaslu Sidoarjo dan mampu menunjukkan serta menyerahkan surat ijin cutinya sebagai anggota DPRD Sidoarjo saat melakukan kampanye Paslon SAE.
Tidak hanya Ning Ainun saja yang berusaha di kriminalisasi, Ketua Tim Pemenangan SAE, H. Usman, M.Kes pun dilaporkan ke Bawaslu Sidoarjo dengan tuduhan yang sama, yaitu tidak memiliki ijin cuti kampanye.
“Kami sangat menyayangkan hal itu,” ujarnya.
Dengan dukungan 34 kursi di DPRD Sidoarjo dan parpol-parpol non parlemen, Paslon SAE nomor urut 02 sudah mampu mengungguli Paslon lain dalam Pilbup Sidoarjo tahun 2024 ini.
Dukungan lain yang tak kalah hebatnya adalah dukungan dari Keluarga Besar Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Sholawat. KH. Agoes Ali Masyhuri, Pendiri dan Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat cawe-cawe all out mendukung Paslon SAE nomor 02.
“Gus Syaikhul Islam putra sulung Gus Ali Masyhuri juga bersinergi saat menjadi Ketua Pemenangan Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Gus Syaikhul mantan anggota DPR RI PKB dua periode ini juga mengajak Paslon SAE kampanye dilapangan Bumi Sholawat dengan Cagub Jatim, Khofifah baru-baru ini,” ungkapnya.
Campur tangan Bumi Sholawat mendukung Paslon SAE, banyak pihak yang memprediksi Pilbup Sidoarjo sudah selesai. Diprediksi menang diatas 60 persen. Sebab, Bumi Sholawat kabarnya tidak sekedar mendukung saja, tetapi juga memback up penuh.
Keuntungan lain, Paslon SAE juga bisa bersinergi dengan 2 Paslon Gubernu-Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), yaitu Paslon Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.
“Ketiga Cagub-Cawagub boleh bersinergi, lantaran Paslon SAE diusung banyak parpol dari ketiga Cagub-Cawagub Jatim,” pungkasnya. (mams)







