BANYUWANGI (RadarJatim.id)–Aldo anak semata wayang dari Yudi, warga Karangrejo, Banyuwangi adalah siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 6 yang rela membantu ayahnya untuk bekerja sebagai pemulung di setiap harinya.
Melihat kondisi tersebut, Komunitas Pendukung Ipuk (KPI) bersama komunitas Juang memberikan bantuan sepeda gayuh kepada Aldo.
Ketua KPI Veri Kurniawan mengatakan, pemberian ini wujud empati atas kondisi serta semangat juang Aldo dalam membantu orang tuanya, yang patut diapresiasi.
Selain itu, pria yang kini tengah menempuh S2 Hukum ini juga mengatakan, KPI terbentuk jauh sebelum Pilkada, dan pihaknya sudah adakan giat sosial dengan dana pribadi.
“KPI terbentuk jauh hari sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Salah satu tujuan dibentuknya KPI adalah berbagi hal yang positif di tengah masyarakat dan juga mengkritik program Bu Ipuk yang dirasa kurang tepat jika ada,” kata Veri Kurniawan, Selasa (12 /11/2024)
Untuk giat sore ini, Veri menjelaskan bahwa, KPI berkolaborasi dengan komunitas Juang yang diketuai oleh seorang perempuan bernama Medina, dikarenakan visi-misinya sama, yaitu kegiatan sosial dan kebermanfaatan
“Alhamdulillah harapan kita dari KPI, semakin banyak yang peduli terhadap sesama utamanya di kalangan milenial maupun Gen Z akan semakin bagus,” terang Veri.
“Kepedulian terhadap sesama sangat dibutuhkan dan harus ditanamkan terutama pada kalangan milenial dan Gen Z. Kami fokusnya adalah bisa berbagi kebaikan dan bisa bermanfaat,” imbuhnya. (hsn)







