SURABAYA (RadarJatim.id) Ada pemandangan sedikit berbeda dari kegiatan Penjaringan Aspirasi Masyarakat DPRD Kota Surabaya yang dilakukan Anas Karno, anggota DPRD Kota Surabaya.
Politisi PDI Perjuangan dari daerah pemilihan (Dapil) Surabaya III (Bulak, Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo, Wonocolo, Gunung Anyar) ini melaksanakan reses tahun sidang ketiga masa persidangan pertama tahun anggaran 2021 dengan memberikan bantuan rombong untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.
“Ini perdana untuk reses tahun siding ke tiga. Selain reses menyerap aspirasi masyarakat, saya memang memberi bantuan rombong untuk mendukung pelaku UMKM,” kata Anas Karno ditemui seusai reses di kawasan Jalan Panjang Jiwo Gg VI RW 01, Surabaya, Jumat, 15 Oktober 2021 malam.
Pelaksanaan reses dilakukan secara daring (video conferene) dan fisik (tatap muka). Puluhan warga dengan menerapkan protokol kesehatan hadir untuk menyampaikan aspirasinya. Anas Karno terlihat ganyeng dan akrab saat dialog terkait aspirasi dari para warga.
“Kebetulan banyak warga tanya soal infrastruktur yang belum terealisasi. Kami jelaskan bahwa belum terealisasinya infrastruktur karena anggaran banyak difokuskan untuk penanganan Covid. Dan di tahun 2022 sudah kembali dianggarkan dan semoga terealisasi,” imbuhnya.
Selain mengenai aspirasi terkait infrastruktur, warga juga menyampaikan aspirasinya mengenai pendidikan hingga persoalan perekonomian. Bahkan ada warga yang secara pribadi minta bantuan kursi dan juga salon.
“Kalau yang bantuan rombong ini hanya saya pinjam tempat saja untuk menyerahkannya. Karena kebetulan selama ini gak ada waktu dan baru sekarang bisa diserahkan. Kita konsen membantu pelaku UMKM karena selama ini mereka terdampak akibat pandemic Covid 19. Perekonomian UMKM harus kita support,”terang Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya.
Sementara itu,sebelum reses dimulai, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji turut ikut menyapa warga secara daring. Hal itu dilakukan sebagai wujud Wawali turut hadir ditengah warga dan turut mendengarkan aspirasi masyarakat Surabaya.
“Rencananya (reses,red) ada 6 titik di Sukolilo, Mulyorejo,dan Tenggilis,” pungkasnya. (HUM/RED)







