LAMONGAN (RadarJatim.id) — Sebanyak 61 desa dari 24 kecamatan di Kabupaten Lamongan melakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak, Ahad (26/6/2022).
Pilkades yang melibatkan ribuan personel gabungan TNI, Polri, dan Linmas untuk mengamankan ini diikuti 138 calon kepala desa (Kades). Mereka terdiri atas 115 laki-laki dan 23 perempuan. Sementara warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 135.236 pemilih yang tersebar di 332 TPS.
Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf mengatakan, Pilkades tahun 2022 masih dalam kondisi pandemi, sehingga tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan sehat kepada masyarakat
Wabup Abdul Rouf menjelaskan, penerapan prokes yang dilakukan meliputi pengukuran suhu tubuh dan mengenakan masker. Tidak melakukan jabat tangan atau kontak fisik, menghindari terjadinya kerumunan, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala.
Selain aspek kesehatan, sisi keamanan pun tak luput dari perhatian pemerintah. Seperti disampaikan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, bersama jajaran TNI, Polri bahkan telah membagi masing-masing personelnya sesuai kondisi desa.
“Dalam Pilkades ini kami membagi tiga kategori desa, yakni sangat rawan, rawan dan aman. Sejauh ini ada 15 desa yang tergolong rawan. Tapi setelah dilakukan pendekatan, alhamdulillah berkurang tinggal 10 desa. Meski begitu hasil laporan dari Babinkamtibmas masing-masing TPS cukup aman dan lancar,” tuturnya.
Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf juga menyatakan kesiapannya dalam pengamanan jalannya pemilihan suara hingga penghitungan suara Pilkades di Lamongan.
“Kodim 0812 siap mem-back up keamanan Pilkades hingga selesai,” tegas Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf.
Dirjen Bina Pemerintah Desa Kemendagri, Yusharto Huntoyungo mengapresiasi pelaksanaan Pilkades serentak yang diselenggarakan saat pandemi Covid-19 ini. Ia memantau langsung proses pemilihan suara di TPS Bakalan Desa Sidorejo Kecamatan Deket Lamongan secara virtual.
Ia melihat alur pemilihan suara di TPS yang menggunakan prosedur protokol kesehatan secara ketat itu. Ia memuji usaha Pemkab Lamongan dalam mempersiapkan Pilkades aman dan sehat untuk masyarakatnya.
“Kita melakukan pemantauan langsung pelaksanaan Pilkades yang telah dipersiapkan demikian baik oleh Pemkab Lamongan. Proses pemilihan juga tetap menggunakan protokol kesehatan dengan mengikuti step-step di mana dalam pelaksanaannya menerapkan 5 M,” pungkas Yusharto. (him)







