SIDOARJO (RadarJatim.id) Komisi C DPRD Jawa Timur melakukan sidak asset milik Pemerintah Provinsi Jatim di Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Sidak yang digelar pecan lalu tersebut, Komisi bidang asset dan keuangan meninjau lokasi asset yang selama ini dipakai oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jatim.
“Dari hasil sidak itu,kami menilai ada pemanfaatan asset di Dinas Tenaga Kerja yang tidak berbanding lurus dengan biaya perawatan. Pemanfaatanya tidak maksimal dan hanya disewakan untuk keperluan lain,” kata H Khulaim Junaidi, S.P,M.M,salah satu angggota Komisi C DPRD Jatim, Selasa,23 November 2021.
Pihak dewan sudah bertanya kepada UPT Disnaker Jatim yang mengelola asset tersebut. Termasuk retribusi yang selama ini masuk apakah mencukupi untuk biaya perawatan asset atau tidak. Ternaya pemasukan dari retribusi sewa gedung tidak sebanding dan malah tidak cukup untuk biaya perawatan gedung.

“Agar asset Pemprov ini lebih bermanfaat, saya mengusulkan agar asetnya lebih baik dipakai untuk pembangunan SMKN di Balongbendo. Karena selama ini di Kecamatan Balongbendo tidak ada SMKN,” tegas politisi asal Fraksi Partai Amanat Nasional ini.
Pengalih fungsian asset dari Disnaker ke Dinas Pendidikan Jatim ini menurut H Khulaim Junaidi bisa dilakukan. Terlebih asset juga masih tercatat milik Pemprov Jatim dan hanya pindah pencatatan antar dinas. Sedangkan pemanfaatan asset untuk SMKN Balongbendo, dikatakan akan mengakomodir aspirasi masyarakat di wilayah tersebut yang selama ini memang tidak mempunyai SMKN.
“Dari hasil jarring aspirasi masyarakat yang disampaikan kesaya, juga mereka berharap ada SMKN di Balongbendo. Saya sudah berkomunikasi dengan dinas terkait seperti Disnaker, Dinas Pendidikan maupun dengan BPKAD Jatim agar aspirasi masyarakat untuk punya SMKN di Balongbendo bisa terwujud,” pungkasnya. (RJ/RED)







