SIDOARJO (RadarJatim.id) – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Senin (16/6/2025).
Sidak dilakukan oleh Komisi C DPRD Sidoarjo untuk meninjau langsung hasil renovasi stadion serta kondisi ruang sekretariat cabang olahraga (cabor) yang berada di kompleks tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Komisi C DPRD Sidoarjo meminta agar ruang-ruang sekretariat bersama cabor dilengkapi dengan pagar atau penutup tambahan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan kegiatan operasional masing-masing cabor.
Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, H. Choirul Hidayat mengatakan bahwa saat ini ruang-ruang sekretariat belum memiliki pembatas atau pagar pengaman yang memadai. Hal ini berpotensi mengganggu privasi dan keamanan barang-barang milik masing-masing cabor yang menggunakan ruang bersama tersebut.
“Kami mendorong agar segera ada penambahan pagar atau penutup di ruang-ruang sekretariat cabor. Ini penting, agar kegiatan pembinaan atlet dan administrasi organisasi berjalan lebih tertib dan aman,” katanya.
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DPRD Sidoarjo itu mengungkapkan bahwa pihaknya akan mendorong penyediaan sarana prasarana dan penutup ruangan cabor ini masuk di Perubahan Anggaran Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAK APBD) Sidoarjo 2025 ini.
Sehingga kantor sektretariat bersama dari puluhan cabor yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini bisa digunakan sebagaimana mestinya.
“Intinya! Kita support penuh, agar sekretariat cabor yang berada di kawasan GDS ini bisa sempurna dan layak ditempati,” ucap politisi asal Desa Lebo yang juga menjadi Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Perina) Sidoarjo ini.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Zakaria Dimas, anggota Komisi C DPRD Sidoarjo bahwa sidak ini dilakukan dalam konteks pengawasan terhadap pelaksanaan renovasi besar-besaran di Stadion GDS.
Ketua Fraksi NasDem-Demokrat DPRD Sidoarjo ini menyampaikan bahwa renovasi Stadion GDS menelan anggaran sebesar Rp 95,6 miliar yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (PUPR RI).
“Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan standar stadion, agar setara dengan standar internasional FIFA (Federation Internationale de Football Association, red) sehingga dapat digunakan untuk berbagai event olahraga nasional maupun internasional,” sampainya.
Meskipun Komisi C DPRD Sidoarjo mengapresiasi progres renovasi stadion utama, mereka mengingatkan agar pembenahan tidak hanya fokus pada aspek visual dan fasilitas utama saja.
Melainkan juga memperhatikan kebutuhan fungsional, seperti fasilitas pendukung cabor yang beraktivitas sehari-hari di area Stadion GDS.
Ketua Partai Nasional Demokrat (NasDem) Sidoarjo itu berharap adanya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pengurus cabor dalam menuntaskan pembangunan kawasan olahraga di Stadion GDS secara menyeluruh.
“Sehingga tidak hanya menjadi stadion berstandar internasional, tetapi juga pusat pembinaan atlet lokal yang representatif dan berkelanjutan,” harap politisi muda asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sidoarjo 5 yang meliputi Kecamatan Sukodono dan Taman tersebut. (mams)







