SIDOARJO (RadarJatim.id) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama’ Sidoarjo (Unusida)menggelar aksi unjukrasa didepan Kantor Bupati Sidoarjo, Senin (21/7/2025).
Koordinator aksi, Rizal Idul Fitrianto mengatakan bahwa mereka menggelar aksi unjukrasa bertajuk ‘Sidoarjo Gagal Membaik’ di depan Kantor Bupati Sidoarjo, karena selama kepemimpinan H. Subandi-Hj. Mimik Idayana belum menunjukkan langkah konkrit dalam menyelesaikan persoalan yang ada.
“Kami menilai bahwa Bupati Sidoarjo belum menunjukkan langkah yang konkrit dan berani dalam menuntaskan persoalan birokrasi yang merugikan masyarakat kecil,” katanya.
Untuk itu, Aliansi Mahasiswa Unusida meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tidak lagi menutup mata atas setiap keluhan atau permasalahan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.
“Serta segera melakukan reformasi menyeluruh demi terwujudnya pemerintah yang bersih, efisien dan berpihak pada kepentingan rakyat. Bukan kepentingan pribadi,” tegasnya.
Presiden Mahasiswa Unusida, Burhannudin Rabbani menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengawal dan melakukan kritik kepada Pemkab Sidoarjo dibawah kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi-Hj. Mimik Idayana.
“Kami akan terus mengawal dan memastikan perubahan benar-benar terjadi,” tambahnya.
Aksi yang dimulai pukul 13.00 wib itu, Aliansi Mahasiswa Unusida menyampaikan 7 tuntutan ke Pemkab Sidoarjo, diantanya menuntut Pemkab Sidoarjo serius memperhatikan dan menegakkan Peraturan Bupati (Perbup) Sidoarjo Nomor 39 tahun 2023, pasal 9 ayat 2.
Menuntut Pemkab Sidoarjo untuk menindak lanjuti sekolah-sekolah yang masih ada pungutan liar (pungli) berkedok infaq, baik di Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Menuntut Pemkab Sidoarjo untuk segera mempunyai langkah yang komprehensif dalam menurunkan angka anak tidak sekolah, serta mengambil langkah konkrit dalam mewujudkan pemerataan sekolah negeri ramah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di seluruh wilayah kabupaten.
Menuntut Pemkab Sidoarjo segera meneruskan pemerataan Penerangan Jalan Umum (PJU) Lingkat Timur, dan segera menindak lanjuti beberapa titik yang menjadi langganan banjir.
Menuntut Pemkab Sidoarjo untuk mempercepat perbaikan jalan kota yang bergelombang serta segera menyelesaikan dan meresmikan pembangunan frontage road Waru-Buduran demi mengurangi angka kemacetan.
Menuntut Pemkab Sidoarjo memiliki langkah yang lebih komprehensif untuk menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Sidoarjo demi mengurangi angka kemiskinan.
Menuntut Pemkab Sidoarjo untuk membentuk, melibatkan masyarakat, mahasiswa di seluruh Kabupaten Sidoarjo untuk mengawal program berobat gratis. (mams)







