SURABAYA (RadarJatim.id) – Inilah success story SMA SAIM Surabaya dalam menyelenggarakan pembelajaran kewirausahaan berbasis pengalaman nyata. Tidak sekadar berupa proyek simulasi, tetapi seluruh aktivitas bisnis dijalankan layaknya perusahaan profesional. Mulai dari melepas saham, produksi, pemasaran, promosi, hingga pelaporan keuangan kepada pemegang saham.
Siswa mendirikan satu perusahaan pelajar (student company) dengan nama Holistica Student Company. Memproduksi sabun alami berbahan dasar kulit jeruk merek Oranzee, lalu dijual ke pasar secara offline maupun online.
Setelah berproses satu semester mereka pun melaporkan kinerjanya di hadapan stakeholder, termasuk kepada pemilik saham yaitu walimurid dan warga sekolah, pada Sabtu (24/5) siang. Terbukti Holistica mencatatkan performa bisnis yang mengesankan. Tidak hanya memaparkan angka, siswa juga menunjukkan kemampuan analisis dalam menjelaskan strategi mereka—mulai dari direct selling, internet selling, hingga member selling.
Produknya laris manis, menjangkau konsumen dari berbagai kota seperti Surabaya, Jakarta, Yogyakarta, hingga Sulawesi. Bisnis mereka menghasilkan dividen sebesar 107% per lembar saham, yang dibagikan secara langsung dalam seremoni resmi di aula SAIM EAST 2, Jl. Keputih Tegal 54 Surabaya.
CEO Holistica Student Company, Naila Tsabita Tamimy, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kesuksesan ini adalah buah dari kerja sama tim yang solid. Ia mengutip pepatah inspiratif, “If you want to go fast, walk alone. But if you want to go far, walk together,” sebagai refleksi dari perjalanan Holistica yang mengedepankan kolaborasi dan proses belajar yang menyeluruh.
Kesuksesan ini melengkapi prestasi sebelumnya. Dua siswa pengelola Holistica Student Company tersebut meraih penghargaan dalam ajang Zurich Entrepreneurship Program Regional Student Company Competition 2025 yang dilaksanakan secara online, pada 26 April lalu.
Naila Tsabita dinobatkan sebagai The Best CEO wilayah Surabaya dan Archie Emir Radityo meraih penghargaan The Best Director of HRD. Keduanya menunjukkan performa yang bagus dalam mengelola student company, serta membuktikan kompetensi kepemimpinan, inovasi, dan manajemen tim yang sangat baik.
Regional Student Company Competition merupakan program yang diselenggarakan oleh lembaga internasional Prestasi Junior Indonesia bersama Zurich Foundation. Dalam kompetisi ini, seluruh peserta berkesempatan menunjukkan kemampuan dalam mengelola bisnis melalui presentasi pencapaian perusahaan masing-masing. Penilaian tidak hanya berfokus pada prestasi bisnis, tetapi juga pada perkembangan keterampilan personal yang diperoleh selama mengikuti program. Selamat ya. (rio)

Kegiatan pembagian dividen kepada pemilik saham yaitu wali murid, guru, dan warga sekolah.







