SIDOARJO (Radarjatim.id) Program pemilihan Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMA YPM 2 Panjunan Sukodono, dimanfaatkan betul untuk belajar cara berdemokrasi. Karena pelaksanaanya dilakukan secara terbuka, jujur dan adil tanpa ada interfensi dari pihak lain.
Untuk menunjukkan pelaksanaan cara berdemokrasi biar lebih ramai dan meriah. Para guru yang terbagi dalam beberapa kelompok sekaligus menggelar ‘Bazar Guru’. Produk makanan olahan dari guru hingga proses transaksaksinya, yang dipraktekan langsung kepada para siswanya dengan harapan pembelajaran berwirausahanya juga bisa terwujud.

Keduanya bisa berjalan baik dan lancar. Kegiatan seperti ini juga merupakan bentuk realisasi dari program 5P (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila). Kondisi tersebut telah ditegaskan Kepala SMA YPM 2 Panjunan Sukodono, H. Moh. Fauzi, S.Ag, M.Pd.I usai memantau jalannya prosesi pemilihan Ketua OSIS Periode 2022-2023, pada Kamis (22/9/2022) tadi pagi.
Ia katakan, prosesnya ini sangat mengalir, dan banyak dilakukan oleh anak-anak sendiri. Mulai sosialisasi hingga penjaringan para calon juga sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya. Jadi, dijaga betul tidak ada interfensi juga tidak ada paksaan. “Dengan demikian melatih anak-anak berdemokrasi bisa berjalan dengan baik,” tegas Fauzi.
Lanjutnya, begitu juga soal ‘Bazar Guru’ ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan bakat guru. Mereka terbagi dalam perwakilan tiap kelas, mulai kelas X,XI dan XII. Bazar Guru ini juga dilombakan, nantinya ada penilaian tersendiri. “Namun yang lebih penting anak-anak bisa mencontoh dan melihat secara langsung guru-gurunya bisa kreatif seperti sekarang ini. Intinya mengajari anak-anak untuk berwirausaha,” terang Pak Fauzi_sapaan akrabnya.

Sementara itu Waka Kerikulum SMA YPM 2 Panjunan Sukodono Umi Munajijatin, S.Pd M.Pd menambahkan kalau Bazar Guru ini merupakan kreativitas bapak/ibu guru untuk mensupport project ‘Suara Demokrasi Suaraku’. Yakni kegiatan pemilihan Ketua OSIS dimana untuk memberikan pembelajaran kepada para siswa tentang pengalaman berdemokrasi.
Ia katakan, sebagai wadah aspirasi dari kami, tim dewan guru mensupport kegiatan tersebut agar bisa berjalan maksimal dan lancar. “Oleh karena itu, kami berharap kepada anak-anak bisa termotivasi, atau bisa terinspirasi agar mereka bisa memunculkan bakat dan minatnya di bidang entrepreneurship,” harap Umi Munajijatin.(mad)







