GRESIK (RadarJatim.id) — Sebanyak 60 siswa SMK Al Ikhlash Panceng, Gresik, Jawa Timur, siap diterjunkan dalam kegiatan Praktik Kerja Industri (prakerin) yang akan berlangsung selama empat bulan, mulai 5 Agustus hingga 5 Desember 2025. Para siswa akan disebar ke 26 dunia usaha dan dunia industri (DUDI), terdiri atas perusahaan berbentuk PT, CV, koperasi, hingga BMT yang tersebar di Kabupaten Gresik, Lamongan, dan Tuban.
Dalam kegiatan pembekalan prakerin yang digelar di aula SMK Al Ikhlash, Kepala SMK Al Ikhlash, Mochamad Eka Akbar, menyampaikan harapan besarnya agar para siswa bersungguh-sungguh menjalani program tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga etika, menunjukkan keterampilan secara maksimal, dan membawa nama baik pribadi maupun lembaga.
“Prakerin adalah kesempatan nyata bagi siswa untuk menunjukkan kompetensinya di dunia kerja. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, jangan sia-siakan,” ujarnya Akbar, Sabtu (2/8/2025).
Sebagai narasumber, Abdul Alam Amrullah memberikan motivasi kepada para siswa dengan menyoroti pentingnya perubahan mindset. Ia menjelaskan, bahwa dunia prakerin berbeda dengan dunia sekolah.
“Di tempat kerja, tidak ada toleransi terhadap kesalahan. Kedisiplinan, sikap profesional, dan tanggung jawab adalah hal mutlak. Maka dari itu, jalani prakerin dengan sepenuh hati, jangan main-main,” pesannya.
Selanjutnya, seluruh ketua program keahlian (Kaprodi) menyampaikan teknis pelaksanaan prakerin secara rinci. Penyampaian ini mencakup jadwal, tata tertib, pelaporan, hingga koordinasi dengan pihak DUDI, guna memastikan proses berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Melalui pembekalan ini, diharapkan siswa benar-benar memahami pentingnya prakerin sebagai jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Dengan persiapan yang matang, para siswa diharapkan mampu menimba pengalaman, mengasah keterampilan, serta menumbuhkan mental kerja yang kuat sebagai bekal untuk masa depan. (har)







