SIDOARJO (Radar Jatim.id) Program kunjungan industri yang dilakukan oleh SMK Krian 1 Sidoarjo disambut sangat antusias oleh para siswa-siswinya. Walaupun pelaksanaanya dilakukan secara virtual, karena kondisi pandemi virus Covid 19, kali ini program kunjungan industri dengan PT Yakult Indonesia Persada.
Pihak industri telah memberikan gambaran kondisi perusahaan melalui dua layar lebar yang dipasang pihak sekolah, yakni tentang proses produksi ataupun penerapan manajemen serta marketing. Antuias para siswa kelas X ini dibuktikan dengan berbagaimacam pertanyaan-pertanyaan usai mengikuti jalannya kunjutan industri, pada Selada (18/1/2022) pagi tadi.

Zanuar Sayyidin Maulana siswa kelas X RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) 5 ini mengaku sangat senang dengan adanya program kunjungan industri. Karena bisa mengerti tentang kondisi industri, juga bisa menambah ilmu pengetahuan. Hal yang sama juga diungkapkan Zweta Maharani siswa kelas X RPL 5, yang mengaku program seperti ini memang sangat bagus. Namun ia mengaku lebih senang lagi kalau bisa berkunjung langsung ke lokasi perusahaan. “Memang kondisinya masih pandemi virus Covid 19, kita harus tetap patuh terhadap Protokol Kesehatan,” ungkapnya.
Sementera itu, Waka Humas SMK Krian 1 Sidoarjo Ahmad Robby, S. Kom menuturkan kalau kegiatan seperti ini merupakan program BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK Krian 1 Sidoarjo, yang bertujuan memberikan wawasan kepada para siswa-siswinya tentang industri. Di dalam industri itu ada apa saja, budaya kerja dan kedisiplinannya seperti apa bisa segera dikenal oleh anak-anak kelas X.
“Biasanya mereka hanya mendengar industri itu seperti apa, kali ini mereka bisa melihat langsung proses produksinya hingga jadi, walaupun dilakukan secara virtual, namun bisa tetap bisa dipahami oleh anak-anak. Pointnya anak-anak bisa mengerti dan memahami dunia industri dan dunia kerja sejak awal, yakni kelas X,” tuturnya.

“Untuk program tahun awal 2022 ini kami akan melibatkan sebanyak 25 industri, yang diperuntukan siswa kelas X sebanyak 805 siswa dari 4 jurusan, yakni Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Pengelasan dan RPL,” katanya.
Makanya, harapan dari pihak sekolah, siswa kelas X ini harus sudah punya modal wawasan dunia usaha dan dunia industri serta dunia kerja. “Dengan kondisi tersebut para siswa sudah bisa mempersiapkan diri, bagaimana dan seperti apa sebelum menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya,” harap Pak Robby_sapaan akrabnya.(aim)







