SIDOARJO (Radarjatim.id) LKT (Lomba Karya Tulis) Koperasi 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Kabupaten Sidoarjo, dimenangkan oleh Brooklyn Adriana Pelupessy kelas XII OTKP I dari SMK Krian 2 Sidoarjo. Juara II Zalfa Izzati Efendi kelas XI AK 3 dan Juara III Fariska Amalia kelas XII AK3 keduanya dari SMKN 2 Buduran. Juara harapan diraih oleh Alzena Cheiryl Violney dari SMK Telkom Sidoarjo.
Sedangkan untuk kategori mahasiswa juara I diraih Mafulatul Ainiyah, juara II Rachmat Effendi keduanya dari Univ Negeri Surabaya, juara III Muhammad Rachruddin dari Unusida dan juara harapan diraih Finna Calya Alvita dari Akademi Farmasi Mitra Sehat Sejahtera Mandiri Sidoarjo.
Proses penyerahan penghargaannya diberikan langsung oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali SIP, bersama-sama dengan Forkopimda Sidoarjo pada peringatan Hari Koperasi Nasional ke 75 di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, pada (28/7/2022) tadi pagi.

Usai penyerahan penghargaan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meminta, sudah saatnya para pelaku perkoperasian mengelola koperasinya secara profesional. Pemkab Sidoarjo akan mendukung langkah tersebut. Pembinaan dan pelatihan akan terus dilakukan untuk mewujudkan koperasi yang lebih profesional di Kabupaten Sidoarjo. “Dibeberapa daerah koperasi ini dijadikan tameng untuk menghimpun anggaran, setelahnya tidak jelas, jadi untuk kepentingan segelintir orang saja tanpa ada rapat anggota tahunan yang jelas, maupun anggotanya yang jelas pula,” pintanya.
Sementara itu, Zalfa, karyanya yang berjudul ‘Jassi Sebagai Penyedia Layanan Jasa di Koperasi SMKN 2 Buduran’ mengaku tidak terbayang juara, karena tulisan tersebut bertujuan untuk berinovasi dan kebermanfaatan bagi teman-teman yang lain, juga adik-adik kelas, serta untuk mengimplemetasikan apa yang telah kita lakukan di Koperasi Sekolah.

Fariska Amalia yang mengirimkan karya berjudul ‘Aplikasi Android Koperasi (APASI) Sebagai Inovasi Pelayanan Digital di Koperasi Karya Siswa SMKN 2 Buduran’ mengaku kalau aplikasi ini sama dengan aplikasi transaksi/belanja online pada umumnya.
Namun Aplikasi APASI ini merupakan bentuk layanan online di koperasi sekolah kami. “Selain layanan transaksi di sekolah, juga bisa dipakai secara umum. Jadi, dari kondisi tersebut saya buat tulisan, dan Alhamdulillah bisa meraih juara,’ ungkap Fariska.(mad)







